Egy Maulana Grogi Jalani Debut di Tim Utama Lechia Gdansk

  • Senin, 10 September 2018 - 11:02:36 WIB | Di Baca : 1136 Kali

 

SeRiau - Egy Maulana Vikri mengaku grogi menjalani pengalaman pertama bersama kesebelasan Lechia Gdanskdalam laga uji tanding menghadapi kesebelasan asal Ukraina Karpaty Lviv di Stadion Energa Gdansk, Minggu (9/9) waktu setempat.

Dalam laga tersebut Egy dipasang di posisi sayap kanan oleh pelatih Piotr Stokowiech dan bermain selama 60 menit sebelum digantikan Przemyslaw Macierzynski.

Pemain asal Sumatera Utara itu selama ini belum mendapat kesempatan bermain di tim utama Lechia dan lebih sering bermain di tim pelapis klub asal kota Gdansk yang berada di level keempat liga sepak bola Polandia.

"Tentu ada perbedaan antara bermain di tim pelapis Lechia yang berada di divisi empat dan bermain di tim utama dalam uji tanding internasional. Ini adalah penampilan pertama saya di Stadion Energa Gdansk, yang dihadiri banyak fan," ucap Egy dilansir Gol24.

"Saya ingin belajar dari laga seperti ini untuk masa depan. Ini adalah pertandingan pertama di tim utama dan seperti yang Anda lihat, saya merasa grogi. Saya harus melakukannya lebih tenang, memperbaiki selangkah demi selangkah. Saya butuh belajar karena saya masih muda," sambung pemain yang menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia U-19.

Egy menyadari laga debut di Lechia tidak hanya disaksikan para penonton yang mendatangi stadion, tetapi juga para penonton dari Indonesia yang menyaksikan penampilannya melalui layanan live streaming.

"Ya saya tahu penggemar dari Indonesia ingin melihat saya bermain di Lechia. Mereka mendukung saya dan itu adalah hal penting bagi saya. Saya sangat berterima kasih pada mereka. Saya tidak ingin mengecewakan mereka dan ingin menunjukkan saya sudah berada di level yang lebih baik," terang Egy.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com, penampilan pertama Egy di tim utama Lechia masih kurang berkembang dan masih membutuhkan adaptasi untuk tampil lebih baik di klub pemuncak klasemen Liga Polandia tersebut. Egy juga terlihat kesulitan menembus pertahanan Karpaty yang memiliki fisik jauh lebih besar ketimbang dirinya. 

 

 


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar