SeRiau - Bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, diklaim melakukan pemerasan terhadap klubnya Real Madrid dengan mengancam akan pergi pada akhir musim nanti.

Hal tersebut diungkapkan media asal Spanyol, Sport, yang menulis judul "Pemerasan Cristiano Ronaldo" di halaman depan.

Dikutip dari Tuttomercatoweb, Ronaldo menggunakan kesuksesan meraih trofi Liga Champions kelimanya atau yang keempat bersama Madrid untuk mendapat kenaikan gaji yang setara dengan rivalnya di Barcelona, Lionel Messi.

Trofi kelima itu didapat Ronaldo setelah Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions 2018 di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Sabtu (26/5).

Saat ini Cristiano Ronaldo disebut-sebut hanya menerima gaji sebesar €21 juta atau setara dengan Rp352 miliar per tahun. Sementara Messi memiliki gaji yang jeuh lebih besar, €46 juta per tahun.

Isu gaji Ronaldo ini muncul sejak akhir putaran pertama musim 2017/2018. Ketika itu Madrid tengah terpuruk di kompetisi domestik, keran gol Ronaldo pun tersumbat.

Permasalahan gaji tersebut kembali menyeruak lantaran Presiden Madrid Florentino Perez dianggap ingkar untuk menaikkan gaji Ronaldo yang dijanjikannya usai mengalahkan Juventus 4-1 dalam final Liga Champions 2017 di Cardiff.

Namun, pada pertengahan putaran kedua musim lalu Presiden Madrid Florentio Perez membuat pengakuan, bahwa Los Blancos tidak memiliki dana untuk menaikkan gaji Ronaldo.

Hingga akhirnya Real Madrid dianggap sepakat untuk menaikkan gaji Ronaldo sebesar €9 juta atau menjadi €30 juta (Rp502,9 miliar) per tahun.

Pihak di dalam klub menuding Ronaldo lebih mengedepankan kepentingan pribadinya dibanding kepentingan bersama dengan melontarkan pernyataan yang mengindikasikan untuk pergi dari El Real.

Pemain berjuluk CR7 itu juga diprediksi akan segera bertemu dengan Florentino Perez untuk menyudahi kasus ini, termasuk juga peluang untuk mengucapkan selamat tinggal. (**H)

Sumber: CNN Indonesia