SeRiau - Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI sepakat mendorong lahirnya kalender Islam global, untuk penyatuan kegiatan besar umat Islam dunia. 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, rencana pembentukan kalender Islam secara global tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2018 ini.

"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa mewujudkan aspirasi tersebut. Tentu atas dukungan ormas-ormas Islam dan MUI," ujar Lukman di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Selasa (15/5)

Lukman menambahkan, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, seperti para ahli bidang astronomi, ilmu falak, para ulama dan pimpinan Ormas Islam.

"Menghubungi sejumlah ahli, para pakar di bidang astronomi di bidang ilmu falak dan tentu para ulama kita, pimpinan ormas Islam untuk menyamakan persepsi lalu dalam mewujudkan penyatuan kalender Islam secara global ini," jelas dia.

Sementara itu Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher mengungkapkan hal yang senada, ia menuturkan pembentukan kalender Islam duni tersebut sangat diperlukan agar aktivitas umat Islam dunia bisa dilaksanakan secara bersama-sama.

"Kalender islam ini sangat diperlukan sekali. Agar aktifitas umat Islam itu bisa diwujudkan secara bersama-sama," tegas dia.

Ali meminta pemerintah untuk meningkatkan koordinasi dengan negara negara Islam (OKI) untuk bisa mempercepat lahirnya kalender Islam dunia tersebut. Menurutnya ramadhan 1439 H tahun ini adalah momentum yang tepat.

"DPR meminta kepada pemerintah untuk bisa melakukan perencanaan, koordinasi dengan negara-negara Islam atau OKI untuk bisa mempercepat ini, momentumnya sekarang, lebih baik," tutup dia. (**H)

Sumber: kumparanNEWS