Usai Maki Kemenag 'Bangsat', Arteria Dahlan Inisiasi Pembentukan Pansus Travel Umrah

  • Senin, 02 April 2018 - 20:05:37 WIB | Di Baca : 5708 Kali

SeRiau - Usai memaki Kementerian Agama dengan kata 'bangsat, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan berencana untuk menginisiasikan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) travel umrah.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu inisiasi ini merujuk pada carut marutnya persoalan travel umrah yang banyak mengalami masalah yang mengakibatkan banyaknya masyarakat yang sudah membayar namun gagal berangkat.

"Iya saya menginisiasi melalui pimpinan fraksi kami PDIP untuk membuat pansus. Pansus travel umrah yang bermasalah," ujar Arteria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

Menurut Arteria, perlunya pembentukan Pansus karena persoalan ini bukanlah tentang umrah saja. Melainkan bagaimana negara bisa menjamin warga negaranya menjalankan ibadah ke tanah suci yang sudah diniatkan dan mengeluarkan biaya yamg tak mahal.

Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pihak pemerintah yang mendapatkan kewenangan untuk mengatur diharapkan Arteria bisa melakukan perubahan di internalnya.

"Kita ingin juga serangkaian fasilitas dan amanah ini dapat dikerjakan dengan baik. Kami juga mengatakan ini bukan hanya persoalan hukum untuk menghukum seorang tapi bagaimana kita memastikan umat bisa berangkat tepat waktu sesuai dengan yang diinginkan dan dijanjikan," jelasnya.

Sementara anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Diah Pitaloka mengatakan selain melalui Pansus, Fraksi PDIP juga berjanji untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus ini. Bahkan ia menjanjikan akan mengadukan persoalan ini kepada Presiden Joko Widodo.

"Kami PDIP memandang bahwa ini amanah, yang harus disampaikan pada presiden, saya yakin Pak presiden akan membuka komunikasi soal ini, entah melalui staf, menteri, sukur-sukur beliau sendiri karena ini menyangkut 300 ribu orang, walaupun bukan dalam arti sedikit tidak penting," pungkas Diah.


sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar