Jakarta, SeRiau- Fraksi PKB meminta agar Ketua DPR Setya Novanto mempertimbangkan fraksi-fraksi di DPR yang menolak hak angket KPK. Ini terkait dengan pernyataan Novanto yang meminta agar Pansus hak angket KPK segera ditindaklanjuti. "Memang kalau banyak fraksi yang menolak seperti itu, alangkah baiknya memang memikirkan fraksi-fraksi yang mempertimbangkan penolakan," ungkap Ida saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (18/5/2017). Baca juga: Novanto: Segera Tindak Lanjuti Pembentukan Pansus Angket KPK Hasil rapat badan musyawarah siang tadi memutuskan belum akan melakukan pembahasan pembentukan pansus hak angket KPK. Soal pansus angket KPK akan kembali dibahas pada rapat bamus berikutnya. "Tadi laporan temen-temen yang datang ke bamus, sudah diagendakan akan rapat kembali dengan fraksi-fraksi," jelas Ida. Saat ini ada 6 fraksi yang menyatakan menolak angket KPK yakni F-Gerindra, F-PKB, F-PAN, F-PPP, F-Demokrat, dan F-PKS. Namun Gerindra memutuskan tetap mengirim perwakilan ke pansus dengan alasan untuk mengawal agar KPK tidak dilemahkan. PKB pun menyatakan masih konsisten dengan menolak hak angket dan memastikan tidak akan mengirim wakil ke pansus. Ini sebagai perwujudan dari penolakan tersebut. "Kalau kita dari fraksi tetap tidak mengirim ya," tegas Ida. Seperti diberitakan sebelumnya, Novanto meminta agar pembentukan pansus hak angket KPK segera ditindaklanjuti. Dia mengingatkan bahwa usulan angket KPK telah disetujui meski persetujuan itu banyak dikritik, bahkan F-PKS meminta agar dibatalkan. "DPR telah menyepakati pembentukan panitia khusus hak angket tentang KPK. Pada kesempatan ini, pimpinan DPR mendorong agar proses selanjutnya segera ditindaklanjuti," beber Novanto dalam pidato pembukaan masa sidang DPR, Kamis (18/5). (Sumber : Detiknews.com)