Semarang, SeRiau- Jenazah Taruna Akpol tingkat II bernama Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam masih dilakukan otopsi di RS Bhayangkara. Korban yang diduga tewas karena mengalami pemukulan karena ditemukan luka memar di dada. Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono saat memberikan keterangan di halaman Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang. "Saya baru kembali dari Akpol mendampingi Dir Krimum dan tim penyiidik Polda Jateng yang dari jam 08.00 pagi setelah menerima laporan adanya taruna tingkat II akademi kepolisian atas nama almarhum Mohammad Adam meninggal dunia," kata Condro, Kamis (18/5/2017) sore. Condro menjelaskan saat ini jenazah masih berada di RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi. Namun dari kondisi fisik luar terdapat luka memar di dada. "Proses autopsi masih berlangsung. Dari visum luar ada bekas memar di dada Terkait kronologi, lanjut Condro, tim penyidik masih masih mendalami hal tersebut dan akan menyampaikan perkembangannya hari Jumat (19/5) besok. "Kronologi belum. Besok sampaikan perkembangannya," pungkas Kakorlantas Mabes Polri ini. Diberitakan sebelumnya, korban tewas dini hari tadi ketiga ada kegiatan di Akpol. Dari informasi yang beredar, korban mengalami pemukulan dari Taruna tingkat III Brigadir Satu Taruna (Brigtutar). (Sumber : Detiknews.com)