Mediasi Orangtua dan Sekolah, Wakasek: Sekolah Sudah Bantu Rindi Ringankan Biaya Pendidikan

  • Kamis, 01 Februari 2024 - 12:02:10 WIB | Di Baca : 294 Kali

 

Seriau,- Adanya pemberitaan orangtua siswa yang ingin menjual ginjal untuk melanjutkan anaknya sekolah mendapat tanggapan dari pihak sekolah. SMK Dirgantara tempat Rindi Ravika Dewi Kelas XI MRP telah memberikan keringanan biaya pendidikan selama Rindi bersekolah.

Yuni Noviana Wakil Kepala SMK Dirgantara mengatakan Rindi masuk SMK Dirgantara melalui beasiswa. Selama bersekolah, pihak sekolah memberikan potongan biaya asrama sebesar Rp.150 ribu setiap bulan dari total Rp 300 ribu/bulan.

Tidak hanya itu saja, sekipah juga memberikan diskon 50 persen biaya jurusan mesin dan rangka pesawat."Jadi sekolah sangat peduli dengan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan pendidikan ini yang sudah kita berikan kepada Rindi," kata Yuni, kemarin di Pekanbaru

Selain itu, kata Yuni, sekolah juga sudah menyuruh orangtua Rindi untuk datang ke sekolah membuat komitmen, maka sekolah dapat memberikan toleransi tambahan dimana besaran cicilan diberikan Rp 250 ribu/minggu.Jika dihitung total pembayarannya, Rindi sama sekali belum melakukan pembayaran SPP. Pembayaran yang dilakukan selama ini baru mencicil uang pangkal pembangunan.

Meskipun demikian, Jika Rindi masih ingin melanjutkan pendidikannya di SMK Dirgantata, tentunya masih tetap bisa dilakukan. Bahkan sampai saat ini status siswa belum drop out. 
" Hanya saja sangat disayangkan sikap dan cara yang dilakukan Rindi merusak nama baik sekolah," kata Yuni

Dikatakan Yuni. Rindi juga masuk dalam siswa penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diusulkan sekolah tahun ini.

Sementara itu Kabid SMK Disdik Riau Dr. Arden Simeru mengatakan Dinas Pendidikan telah menfasilitasi pertemuan orangtua siswa dengan pihak sekolah. Hal ini untuk mencari solusi dari persoalan yang dihadapi oleh orangtua siswa dan sekolah.

" Alhamdulillah mediasi antara orangtua siswa dan pihak sekolah dapat dilakukan. Kita ingin mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Jangan sampai kedua belah pihak dirugikan," tutur Arden (rls/zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar