SeRiau-  Sekelompok orang diduga melakukan kegiatan pungutan liar terhadap sopir angkutan tanah di Jalan Simpang Pasir Kelurahan Bukit Kapur, Kota Dumai, Selasa (27/6).

Modus yang dilakukan oleh Pelaku pungli dengan mengatas namakan Jalan Masyarakat. Sekelompok orang ini melakukan pungutan liar dengan sasaran terhadap setiap mobil yang melakukan aktivitas dilokai jalan tersebut.

Praktek pungli yang dilakukan oleh sekelompok orang, belakangan diketahui bernama Munir cs. Kelompok Munir cs ini melakukan praktek pungli terhadap sopir mobil dengan jumlah uang yang tak wajar yaitu Rp65.000 per mobil.

Bahkan kelompok ini, dengan mengancam para sopir, jika tidak membayar sesuai yang diminta, mobilnya akan di tahan. Tentu saja para sopir merasa keberatan, dan merasa diperas dengan adanya pungutan yang nilainya tidak masuk akal tersebut.

"Kegiatan pungli atau pungutan liar ini dilakukan oleh Munir dan kawan kawan dengan mengatas namakan tanah warga, jadi setiap mobil yang melintas harus membayar, jika tidak maka akan di hentikan," ungkap salah seorang sopir yang identitasnya tak mau disebutkan.

Terkait dengan adanya praktek pungli oleh Munir dan kawan-kawan di Jalan Simpang Pasir Kelurahan Bukit Kapur, Kota Dumai ini harus ditindak tegas karena sudah meresahkan para sopir. Untuk itu,  para sopir meminta aparat penegak hukum dalam hal ini, Polsek Bukit Kapur dan Polres Dumai agar melakukan tindakan tegas dan menghentikan kegiatan pungli tersebut. (Dedi/Okta)