Tiga Siswa SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau Tergabung di SPW Nasional

  • Kamis, 17 Februari 2022 - 21:52:04 WIB | Di Baca : 3734 Kali

 

Seriau,- Tiga siswa SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau berhasil bergabung dalam kelompok Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) tingkat nasional. SPW nasional ini merupakan gabungan siswa dari seluruh Indonesia yang sekolah ditunjuk sebagai Sekah Pencetak Kewirausahaan.

Kepala SMKN Pertanian Provinsi Riau Dra. Sudarti.MM mengatakan ketiga siswa tergabung dalam SPW secara nasional yakni Elfino Fajar yang usahanya bergerak dibidang tanaman hias. Siswa jurusan Agrobisnis Pangan dan Holtikultura membuka usaha didaerah Kampar. Omset dari penjualan tanaman hias mencapai puluhan juta

Sebagai anggota SPW tingkat nasional, Fajar telah mengisi kegiatan SPW setiap jumatnya." Untuk presentasi usaha yang digeluti Fajar, telah dilakukan secara daring tanggal 28 Januari lalu. Presentasi ini menunjukan bahwa siswa kita bisa tampil secara nasional dalam kelompok SPW," kata Sudarti, Kamis (17/2) di sekolah

Siswa kedua tergabung dalam SPW nasional, kata Sudarti yakni Wahyu Rian Kennedy. Siswa kelas XIII jurusan Agroindustri ini usahanya bergerak dibidang online digital. Usaha siswa ini menjual kebutuhan sehari hari seperti pakaian dan kebutuhan lainnya dijual secara online." Rian sendiri mempresentasi usaha yang digeluti dibulan februari. Setiap siswa yang tergabung dalam SPW Nasional ini harus mempresentasi usaha yang mereka geluti. Presentasi ini untuk memberikan ilmu dan pengalaman dari usaha yang dijalani," ujar Sudarti.

Selanjutnya siswa tergabung dalam SPW nasional yakni Aqila Haya Sugianto. Masuknya, ketiga siswa SMAN Pertanian Provinsi Riau dalam SPW Nasional membuktikan bahwa usaha siswa SMKN Pertanian  menjadi inspirasi bagi siswa lainya untuk berwirausaha

Sebagai sekolah pencetak wirausahan, kata Sudarti, sekolah memberikan kesempatan dan keinginan bagi siswa yang betul betul punya keinginan kuat menjadi seorang wirausaha. Tidak semua lulusan ingin malanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja tapi ada juga yang ingin jadi wirausaha. Kegiatan SPW dilakukan rutin dalam setiap hari selama seminggu. Dimana, setiap kelas bergilir setiap minggu. SPW ini bagaimana siswa berwirausaha secara mandiri maupun tenan." Biasa dalam praktek dibimbing oleh guru kewirausahaan maupun guru normatif yang mengajar saat siswa melaksanakan praktek kewirausahaan," sebut Sudarti. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar