BNPB Bersiap Hadapi Tsunami Gempa Megathrust Selatan Jawa

  • Rabu, 30 Desember 2020 - 06:52:23 WIB | Di Baca : 1857 Kali

SeRiau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan mitigasi bencana akibat potensi tsunami dengan tinggi hingga 20 meter yang dipicu oleh gempa megathrust selatan Jawa energi magnitudo hingga 9,1.

Potensi gempa megathrust itu berdasarkan riset BNPB yang dilakukan bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sudah dipublikasikan di dalam jurnal internasional Nature pada September 2020.

Dalam riset yang berjudul "Implikasi Gempa Megathrust dan Tsunami di Jawa" yang dilakukan BNPB dan ITB itu mengungkap potensi gempa yang dapat membangkitkan tsunami di dua lokasi selatan Jawa, selatan Banten dan selatan Jawa Tengah-Jawa Timur.

"Segmen Jateng-Jatim berpotensi memiliki energi magnitudo 8,9 yang jika terlepas secara bersamaan akan menghasilkan potensi energi setara magnitudo 9,1," ujarnya lewat keterangan resmi, dikutip Rabu (30/12).

Untuk mengantisipasi temuan ilmiah tersebut, BNPB telah mendesain upaya mitigasi terintegrasi. Salah satunya dengan melakukan pembangunan greenbelt yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Greenbelt atau sabuk hijau merupakan rangkaian dua tanaman yang ditanam di sisi laut. Cara ini diklaim dapat berfungsi untuk mereduksi energi tsunami, dan berfungsi sebagai lapisan pelindung bagian darat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik informasi yang telah disampaikan sekaligus memberikan arahan agar para kepala daerah segera menindaklanjuti informasi tersebut.

"Kita harus memanfaatkan momentum musim hujan yang masih berlangsung hingga bulan Maret tahun depan agar penanaman ini dapat berjalan baik dan vegetasi yang ditanam bisa tumbuh sempurna, " katanya.

Namun begitu, Ganjar mengingatkan untuk perlunya melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina yang memiliki fasilitas penampungan bahan bakar minyak di Kabupaten Cilacap.

Hal ini bertujuan untuk mendiskusikan perbaikan dan penguatan fasilitas vital yang berpotensi memberikan collateral damage atau kerusakan tambahan saat tsunami terjadi nanti.

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Institut Teknologi Bandung melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan adanya potensi gempa yang berpotensi tsunami.

Lokasi yang disebut memiliki potensi besar tsunami antara lain kawasan selatan pulau Banten yaitu perairan Jawa Barat, dan pada bagian selatan Jawa Tengah yaitu di pesisir pulau Jawa Timur. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar