Warga Lampung yang Positif Covid-19 di Pekanbaru Masih Dirawat, Ternyata Mau Masuk Kerja

  • Rabu, 17 Juni 2020 - 23:06:29 WIB | Di Baca : 2316 Kali

SeRiau - Pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di Pekanbaru ternyata mau masuk kerja di salah satu perusahaan swasta di Kabupaten Pelalawan. Pasien diketahui positif Covid-19 saat melalukan rapid test dan swab di Pekanbaru.

Hal itu diungkapkan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi bahwa satu pasien yang masih dirawat di RSUD Arifin Achmad itu adalah Tuan EF (38) warga Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

Pasien yang masih dirawat itu merupakan warga Kota Bandar Lampung yang hendak bekerja di perusahaan swasta di Kabupaten Pelalawan. Karena prosedur perusahaannya mewajibkan setiap karyawan harus melalukan rapid test, sehingga pasien melalukan rapid test di Pekanbaru.

"Jadi, kebetulan pasien melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Selanjutnya pasien melakukan pemeriksaan swab di RS Awal Bros Panam dan hasilnya positif," kata Mulyadi, Rabu (17/6/2020).

Mulyadi menilai, prosedur yang diterapkan oleh perusahaan kepada karyawannya sudah sangat bagus. Dengan begitu akan membantu pemerintah khususnya tim gugus dalam menemukan kasus Covid-19.

"Ini cukup bagus, perusahaan yang mewajibkan pekerjanya melalukan rapid test sebelum masuk. Terlebih lagi pekerja yang datang dari zona merah," ungkapnya.

Ia berharap, perusahaan lain juga bisa memberlakukan hal yang sama terhadap pekerja atau karyawannya terutama dari daerah zona merah. Dari informasi yang Ia ketahui, akan ada lagi para pekerja yang datang dari daerah zona merah yaitu Magetan. 

Pihaknya menyarankan agar pekerja yang datang dari zona merah untuk dilakukan pemeriksaan swab. "Kita menyarankan untuk masyarakat yang datang dari Magetan agar dilakukan pemeriksaan swab aja," tegasnya.

Perlu diketahui, bahwa saat ini Kota Pekanbaru sudah berstatus zona kuning. Dengan jumlah kasus positif hingga Rabu (17/6) pukul 14.30 WIB sebanyak 43 kasus. Di mana 38 orang dinyatakan sembuh, 1 orang masih dirawat dan 4 orang meninggal dunia. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar