Kiai Bagdja Wafat, Ali Masykur Musa: Beliau Sosok Pengkader Yang Telaten

  • Kamis, 06 Februari 2020 - 21:23:11 WIB | Di Baca : 1170 Kali

SeRiau - Kabar duka kembali datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama. Seorang tokoh NU, KH Ahmad Bagdja, wafat Kamis (6/2) hari ini pukul 01.09 WIB di RS Jakarta Medical Center (JMC).  

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU), Ali Masykur Musa memiliki memori khusus dengan Sekretaris PBNU era KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu.

Bagi Cak Ali -sapaan akrabnya- Ahmad Bagdja adalah sosok mentor dan penggerak aktivis mahasiswa yang sabar dan telaten.

Kata Ali, beberapa kenangan penting tentang sosok Kak Ahmad Bagdja adalah konsistensi dalam pengabdian di NU.

"Hampir seluruh hidupnya di dedikasikan untuk perjuangan NU demi Negara dan Bangsa Indonesia, keislaman dan kebangsaan," kenang Cak Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/2).

Cak Ali menjelaskan dirinya pernah merasakan sentuhan kaderisasinya saar di kader oleh Kiai Ahmad Bagdja saat menjabat Ketua Umum PB PMII 1982-1985.

"Kak Bagdja adalah  berjiwa besar dan bermimpi tinggi agar kader bangsa harus tetap memiliki jiwa juang yang ideal. Kak Bagdja sangat anti terhadap kader yang pragmatis," demikian sosok Kiai Bagja di mata Cak Ali.

Mantan Komisioner Badan Pemerika Keuangan ini mengaku, sejak berdirinya ISNU, Kiai Bagdja menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina. Ia mengaku kehilangan sosok pembina yang santun, sabar dan idealis itu.

"ISNU meminta kepada seluruh kader ISNU di seluruh Indonesia untuk Sholat Ghaib mendoakan agara amal kebajikannya dan dosanta di ampuni Allah SWT. Kepada keluarga yang di tinggalkan semoga di beri kesabaran dan ketabahan," demikian imbauan Ali Masykur Musa.

Kiai Ahmad Bagja lahir di Kuningan, Jawa Barat 1 Maret 1943. Dia dikenal juga sebagai Ketua Umum PMII periode 1977-1981. Selain itu ia juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Mahasiswa IKIP Jakarta, Ketua Badan Koordinasi Senat-senat Mahasiswa IKIP se-Indonesia (1970), dan Sekjen PBNU pada periode kedua kepengurusan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tahun 1989-1994.

Kak Ahmad Bagdja, dikenal sebagai tokoh NKK/BKK dari IKIP Jakarta sebagai  penggerak dan organisatoris ulung. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar