Anies Cari Sirkuit Formula E Baru usai Monas Dilarang Istana

  • Kamis, 06 Februari 2020 - 19:01:54 WIB | Di Baca : 996 Kali

SeRiau - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan rute sirkuit gelaran Formula-E bakal dipindah. Nantinya, rute sirkuit tidak akan melintasi kawasan Monumen Nasional (Monas) seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.

Anies menyebut perubahan rute sirkuit dilakukan setelah ada persetujuan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Berkenaan dengan hal itu, tim dari FIA bakal menuju Jakarta. Mereka bakal menentukan lokasi baru untuk dijadikan sirkuit Formula-E yang bakal dihelat pada Juni mendatang.

"Tadi malam kita sudah langsung komunikasi dengan pengelola Formula-E dan organisasi balap internasional. Yang kemudian sore ini tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/2).

Anies tidak merinci lokasi mana yang bakal dijadikan sirkuit baru perhelatan Formula-E. Dia pun tidak mau membeberkan lokasi-lokasi yang telah menjadi kandidat.

Anies hanya mengatakan bahwa penentuan rute sirkuit dilakukan oleh FIA, bukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Bukan pemprov DKI yang menggambar. Itu begitu banyak faktor variabel. Satu jumlah belokan, tingkat kesulitannya. Bukan seperti mengubah rute TransJakarta (mudah diganti)," ungkap Anies.

"Ini diganti, tidak bisa tanpa ahlinya. Karena itulah tim rute datang sore ini. Jam setengah 6 nanti mereka mendarat kemudian mereka akan langsung melihat beberapa tempat," lanjutnya.

Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan Formula-E internasional. Rencananya, agenda itu bakal dilaksanakan mulai 6 Juni mendatang atau hanya tinggal sekitar 4 bulan lagi.

Anies tetap optimistis. Dia yakin perubahan rute sirkuit tidak sampai membatalkan perhelatan Formula-E di Jakarta.

"Iyalah cukup (empat bulan). Kita kan komunikasi terus dengan mereka. Tadi malam juga ini kok, tim di sana rileks gitu. Oh ya enggak apa-apa, biasa," tutup dia.

DKI Jakarta akan menggelar perhelatan Formula-E pada 6 Juni mendatang. Rute sirkuit melintasi Jalan Medan Merdeka dan kawasan Monas.

Namun, Kementerian Sekretariat Negara tidak setuju jika rute sirkuit melalui kawasan Monas. Alasannya, karena Monas merupakan kawasan cagar budaya.

"Dari hasil rapat Komrah (Komisi Pengarah), tidak setuju apabila dilaksanakan di dalam area Monas. Kalau di luar silakan, kalau di dalam tidak," ujar Sekretaris Sekretariat Negara Setya Utama di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2)

"Di sana ada cagar budaya yang harus diperhatikan. Kan ada aturannya juga Monas itu bisa digunakan sebagai apa, dan tak boleh sebagai apa. Lihat itu dulu," tambahnya. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar