Kapolri: Korban Tsunami Banten Meninggal Banyak di Vila atau Resort

  • Ahad, 23 Desember 2018 - 19:26:35 WIB | Di Baca : 1179 Kali

SeRiau - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, kebanyakan korban yang meninggal dunia akibat tsunami Banten berada di vila. Tsunami yang terjadi di sekitaran Pantai Selat Sunda ini terjadi sekitar pukul 21.27 WIB, Minggu (23/12).

"Korban yang meninggal itu yang banyak ada di vila atau di resort atau cottege mungkin lagi liburan dan kumpul di situ," katanya di Banten, Minggu (23/12).

Selain itu, banyak bangunan yang roboh karena bahan-bahan untuk membuat bangunan terbuat dari kayu yang mudah hancur jika terkena ombak seperti tsunami. Oleh karena itulah, banyak memakan korban meninggal dunia dan juga mengalami luka berat dan luka ringan.

"Strukturnya enggak kuat, kemudian ada yang roboh ketimpa ada yang kena pecahan-pecahan sehingga terluka ada mungkin yang tenggelam," ujarnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal menambahkan, ada empat tempat atau lokasi yang terdapat korban paling banyak dampak tsunami.

"Lokasi yang terdapat korban terbanyak Hotel Mutiara Carita Cotage, Hotel Tanjung Lesung Panimbang, Kampung Sambolo Carita dan Hotel Stevany Carita," tutupnya. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar