Ketua Viking Persib Minta Maaf Atas Kematian Haringga Sirla

  • Senin, 24 September 2018 - 18:57:20 WIB | Di Baca : 1737 Kali

 

SeRiau - Ketua klub suporter Persib Bandung Viking, Herru Joko, menyatakan pihaknya meminta maaf kepada pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, atas kematian Haringga Sirla pada laga Liga 1 2018 di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia kembali menelan korban jiwa. Kali ini kejadian terjadi di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (23/9). Haringga Sirla (23), seorang suporter Persija meninggal setelah dikeroyok Bobotoh di parkiran Stadion GBLA, saat hendak menonton laga Persib vs Persija.

Atas insiden tersebut, Herru amat menyesali aksi kekerasan itu serta turut berduka cita yang paling mendalam.

"Ya, pasti kami keluarga besar Viking dan Bobotoh sangat berduka dengan kejadian ini. Kami tidak ingin kejadian ini terjadi. Kami ingin berbuat sesuatu untuk bangsa dan sepak bola sebagai sarana persatuan. Tapi kita yakin akan menuju ke sana," kata Herru dalam keterangan kepada wartawan di Stadion Sidolig, Senin (24/9).

Herru sangat menyayangkan insiden pengeroyokan anggota The Jakmania yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Padahal, upaya untuk mendamaikan pertikaian antar suporter sudah gencar dilakukan.

"[Prosesnya] panjang, itu kan menyangkut banyak hal, kecintaan yang berlebihan menyangkut banyak aspek. Sarananya sudah lumayan bagus, kepolisiannya lumayan bagus, teman-teman semuanya bekerja sama sudah bagus, perlu ditingkatkan lagi. Yang pasti dengan kejadian ini, kami introspeksi diri. Kita mulai lagi untuk lebih baik lagi."

"Yang pasti kami minta maaf atas kejadian kemarin. Kami tidak bermaksud begitu, kami tidak memerintahkan begitu, kami tidak ada upaya ke sana (kekerasan)," kata Herru.

Herru mengharapkan tidak ada lagi kejadian serupa. Justru sebaliknya harus memberikan edukasi untuk siapapun bahwa menonton Persib bisa lebih nyaman, aman, dan positif.

Ia juga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dan Viking mendukung penuh proses yang dijalani pihak berwenang.

"Ini melalui proses hukum ya, menyerahkan sepenuhnya [pada kepolisian]. Kami mendukung penuh [polisi] dan mendampingi mereka [Bobotoh] karena mereka kan tidak berencana, mereka tidak bisa disalahkan secara bulat, mereka datang ke sana untuk mendukung Persib. Di sana kerumunan massa, banyak karakter dan susah dikendalikan. Yang pasti kami akan mendampingi dan mengawasi," ucap Herru.

Herru pun mengakui sudah bertemu dengan petinggi The Jakmania Ferry Indra Sjarief di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, pada Senin (24/9) dini hari dan berencana untuk meningkatkan pertemuan lagi.

"Sebenarnya hubungan kami dengan The Jak sudah bagus, kemarin karena efek rasis yang negatif. Kami akan terus tingkatkan lagi hubungan baik ini, tapi yang penting sudah bagus," kata Herru. 

 

 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar