Pekanbaru.SeRiau Sejumlah massa yang mengatasnamakan Jaringan Masyarakat Peduli Kebhinekaan (JMPK) Provinsi Riau menggelar Aksi Damai yang berlangsung pada Jumat (18/11) di Bundaran Tugu Zapin dan Polda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru. JMPK Provinsi Riau dalam pernyataan sikapnya mengajak masyarakat agar tetap berpegang teguh kepada Semboyan Negara kita, yakni Bhineka Tunggal Ika, yang berarti mengakui keberagaman dan perbedaan sebagai suatu kekuatan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Tentu kita sudah memahami sejarah berdirinya Republik ini yang di bangun atas nilai keragaman, perbedaan, sesuai dengan semboyan kita. Untuk itu, mari hentikan segala macam bentuk upaya memecah belah belah rasa persatuan kita," ujar Zulfadli, Koordinator Aksi. Tak cuma mengakui adanya keberagaman, massa aksi juga mengapresiasi upaya Kepolisian dalam menegakkan perlakuan hukum yang adil tanpa pandang bulu."Termasuk bagi orang yang mengujar kebencian, berupaya mereduksi nilai-nilai demokrasi yang sudah sekian lama kita bina dan menghina simbol-simbol Negara seperti Presiden," tambah Zulfadli. Sementara itu, Koordinator JMPK Provinsi Riau Ibnu juga mendukung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar terus menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga Republik yang kita cibtai dengan sesama menahan diri dari upaya orang-orang yang merongrong pemerintahan, "Demokrasi yang sudah kita jalankan amat mahal harganya, jadi jangan sampai ada kudeta di tengah jalan, ataupun sikap intoleransi yang merusak tatanan demokrasi kita," katanya Aksi tersebut di akhiri dengan menyerahkan sekuntum bunga mawar dan pernyataan sikap dari JMPK Provinsi Riau yang diterima oleh pihak Polda Riau.(rls/zal)