Harga Barang Impor Jadi Penyebab Inflasi Juli

  • Rabu, 01 Agustus 2018 - 22:33:03 WIB | Di Baca : 1309 Kali

SeRiau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan tingginya inflasi inti pada Juli 2018 yang mencapai 0,41 persen salah satunya dipicu inflasi barang impor (imported inflation). 

Melonjaknya nilai impor tak lepas dari pelemahan rupiah terhadap kurs dolar Amerika Serikat (AS). Sebagai gambaran, hingga kini kurs rupiah masih bertengger di atas Rp14.400 ribu per dolar AS.

Selain itu, terdongkraknya inflasi ini juga disebabkan oleh permintaan yang membaik.

"Biasanya, inflasi inti itu ada di bawah 0,4," ujar Darmin di kantornya, Jumat (1/8).

Berdasarkan data BPS, inflasi inti bulan yang menembus 0,4 persen terakhir terjadi pada Januari 2017 di level 0,56 persen. 

"Biasanya, memang inflasi inti kita rendah," ujarnya.

Meski mendapat tekanan dari inflasi inti, Darmin tetap optimistis inflasi sepanjang tahun akan mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yaitu di kisaran 3,5 persen. Terlebih, inflasi Juli secara bulanan hanya 0,28 persen atau masih di bawah 0,3 persen.

"Inflasi tahunan harga pangan bergejolak sebaiknya jangan sampai di atas lima persen," ujarnya. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar