Dibuka Melemah, Rupiah Terkapar di Rp14.515 per Dolar AS

  • Jumat, 20 Juli 2018 - 10:31:55 WIB | Di Baca : 1339 Kali


SeRiau - Nilai tukar rupiahbergerak melemah pada perdagangan pagi hingga ke level Rp14.515 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data reuters, rupiah dibuka di level Rp14.500 atau melemah 58 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp14.442 per dolar AS. Adapun hingga pukul 09.30, rupiah terus melemah hingga ke level Rp14.515.

Padahal dolar AS justru tengah melemah terhadap sekelompok mata uang utama seiring kritik yang disampaikan Presiden AS Donald Trump terhadap kebijakan bank sentral AS yang terus menaikkan suku bunga. 

Sejumlah mata uang negara maju, seperti Dolar Australia yang menguat 0,15 persen dari dolar AS. Lalu, euro Eropa 0,12 persen, dolar Kanada 0,08 persen, poundsterling Inggris 0,04 persen, dan rubel Rusia 0,02 persen. Hanya franc Swiss yang masih melemah 0,03 persen di hadapan dolar AS.

Di Asia, baht Thailand menguat 0,13 persen, dolar Singapura 0,09 persen, ringgit Malaysia 0,04 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen. 
Namun, pelemahan dialami won Korea Selatan sebesar 0,5 persen dan yen Jepang minus 0,07 persen. 

Ariston Tjendra, Analis Monex Investindo mengatakan pelemahan rupiah akan berlanjut pada hari ini. Pernyataan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan bunga acuan tak berhasil menguatkan rupiah. 

"Selain itu tidak ada data perekonomian yang turut mendukung pada akhir pekan ini," ucapnya kepada CNNIndonesia.com. 

Kendati begitu, ia melihat pergerakan rupiah cukup rentan sampai akhir bulan ini karena tidak ada rilis data perekonomian yang mungkin bisa menggerakan rupiah. Sedangkan memasuki Agustus, memang akan dijumpai data inflasi dan neraca perdagangan. 

Namun, ada risiko baru bagi rupiah, yaitu pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024. "Bulan depan sudah mulai tahun politik, tekanan ke rupiah bisa lebih dalam," pungkasnya. 

Senada, Reza Priyambada, Analis Senior CSA Research Institute melihat rupiah masih tertahan di zona merah, bahkan pelemahannya bisa dalam hingga ke kisaran Rp14.462-14.475 per dolar AS. 

 

 


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar