​Disdikbud Riau Bentuk Komunitas Sahabat Museum

  • Selasa, 01 November 2016 - 15:16:34 WIB | Di Baca : 1559 Kali
Pekanbaru.SeRiau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum dan Taman Budaya membentuk komunitas Sahabat Museum, Selasa (1/11) Komunitas yang didalamnya tergabung mahasiswa dan siswa tersebut mengadakan pertemuan perdana di aula UPT Museum dan Taman Budaya Disdikbud Riau, Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Dalam Pembentukan dan pertemuan perdana komunitas ini, UPT Museum dan Taman Budaya menghadirkan dosen FKIP Universitas Riau Haryono SBw MPd, sebagai narasumber. Disamping itu hadir juga saat acara pembukaan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Riau yang juga merupakan seorang budayawan, Yoserizal Zein. Haryono dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pembentukan komunitas Sahabat Museum adalah bagian dari upaya UPT Museum dan Taman Budaya dalam mendekatkan museum itu dengan siswa dan mahasiswa." Kita ingin mengadopsi apa yang dilakukan oleh Bandung, dan daerah lainnya, terkait memelihara dan menumbuh rasa ingin berkunjung ke museum ini," kata Haryono. Dikatakan Haryono, ada lima unsur yang ditanamkan pada diri Sahabat Museum, yakni pertama Mencintai, ini bagaimana menjaga museum itu tetap dihati para Mahasiswa dan Siswa, serta masyarakat. berikutnya, Menginformasikan, artinya, Sahabat Museum menyampaikan melalui media Sosial (medsos), media cetak atau elektronik, ikut meramaikan, dan mengajak orang untuk datang ke museum Sang Nila Utama. "Seperti pada momen-momen hari ayah, hari guru dan sebagaimnya, mereka bisa membuat kegiatan cinta museum, dan lainnya, mereka bisa mengadakan acara itu di Museum Sang Nila Utama," ujarnya.  Dan yang terakhir adalah menurut Haryono adalah Memasyarakatkan, Sahabat Museum keluar untuk mengajak masyarakat, untuk mengetahui keberadaan museum, dan mengajak mereka untuk berkunjung. "Dengan gabungan Mahasiswa dan siswa, kita optimis keberadaan Sahabat Museum ini akan mampu memberi nilai positif bagi peningkatan jumlah kunjungan ke museum Sang Nila Utama, karena mereka boleh memakai kantor/aula, mereka boleh mengajukan atau mengusulkan anggaran untuk kegiatan yang akan mereka laksanakan. Untuk Enam bulan kedepan kita targetkan akan terjadi penambahan kunjungan minimal 10 persen," katanya Sementara Kepala UPT Museum dan Taman Budaya melalui panitia acara Iriani mengatakan Sahabat Museum ini adalah gabungan dari siswa dari 14 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Pekanbaru, dimana masing-masing sekolah mengirim Lima orang utusan. Ditambah dengan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Pekanbaru."Untuk kriteria mereka ini, kita sepenuhnya menyerahkan kepada pihak sekolah, artinya tentu yang memiliki rasa atau kecintaan terhadap Museum, atau yang lebih banyak paham akan sejarah," jelas Iriani. Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini menurutnya bertujuan dalam rangka upaya perlindungan dan pelestarian kekeyaan budaya sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 66 tahun 2016 tentang museum, pada pasal 1 bahwa Museum adalah lembaga yang berfungsi melendungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat."Kita harapkan keberadaan Sahabat Museum ini akan memberi nilai positif bagi perkembangan Museum Sang Nila Utama,s ebagai kebanggaan masyarakat Riau," katanya. (zal)





Berita Terkait