"Crane" di Masjidil Haram Kembali Roboh, Tidak Ada Korban Jiwa

  • Selasa, 22 Mei 2018 - 04:12:54 WIB | Di Baca : 1495 Kali

SeRiau - Insiden ambruknya crane di proyek pembangunan di Masjidil Haram, Mekkah, kembali terulang. Pada Minggu (20/5/2018), dilaporkan alat berat tersebut roboh di area konstruksi.

Namun insiden kali ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Menurut pejabat di Mekkah, craneyang roboh berada di kawasan yang sedang dalam tahap pembangunan dan belum dilalui jemaah.

Melansir dari Al Arabiya, saluran televisi lokal Al Ekhbariya mengutip pernyataan salah seorang pejabat Mekkah, satu korban luka ringan adalah operator alat berat.

Sesaat setelah insiden, foto-foto yang menunjukkan kondisi crane yang terjatuh beredar di dunia maya. Tampak crane yang ambruk di area pembangunan dan bukan lokasi yang terbuka untuk umum.

Kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi 2015 silam, insiden yang kembali berulang meningkatkan kekhawatiran akan keselamatan para jemaah yang datang ke Mekkah.

Terlebih lagi, insiden kali ini terjadi di tengah bulan Ramadhan, di mana banyak umat Muslim yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia untuk ibadah umroh.

Dilaporkan kantor berita Saudi Press, robohnya crane kali ini disebabkan muatan material yang diangkut alat tersebut berlebih, sehingga ambruk.

Insiden pada 2015 silam, di mana crane ambruk menimpa para jemaah. Menyebabkan setidaknya 107 orang tewas dan 230 lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan tersebut memaksa proyek perluasan di kompleks masjid dihentikan selama dua tahun.

Selain kecelakaan dalam pekerjaan konstruksi, kekhawatiran dalam segi keamanan juga muncul dari sejumlah insiden yang pernah terjadi selama musim haji beberapa tahun lalu.

Seperti meninggalnya ribuan jemaah di Mina karena terjadi penumpukan massa di salah satu lokasi, serta beberapa kali kebakaran di tenda-tenda jemaah. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar