Ada Asian Games, Moeldoko Harap RUU Terorisme Cepat 'Diketok Palu'

  • Senin, 14 Mei 2018 - 18:28:57 WIB | Di Baca : 1162 Kali

SeRiau - Rangkaian aksi teror terjadi beruntun dalam dua hari ini di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Padahal, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, pesta olahraga terakbar di Benua Asia pada Agustus 2018.

Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan pentingnya RUU Anti Terorisme segera dirampungkan pembahasannya di DPR RI dan segera disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Justru itu, kita tidak boleh menangani situasi ini lambat-lambat," ujar Moeldoko di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Bila tidak kunjung beres pembahasannya, Moeldoko khawatir akan ada kendala teknis di lapangan dalam mencegah aksi-aksi teror, apalagi saat pelaksanaan Asian Games 2018.

"Instrumen undang-undangnya sudah dibereskan agar teman-teman kita di lapangan bisa memberikan tekanan-tekanan yang semakin kuat untuk bisa menjamin bahwa situasi ke depan bisa semakin baik," tutur Moeldoko.

Aksi terorisme juga dikhawatirkan berdampak ke sektor perekenomian. Mantan Panglima TNI ini berharap, pelaku usaha dan masyarakat tetap tenang karena pemerintah dan aparat keamanan terus bekerja untuk memberantas terorisme.

"Pemerintah telah memitigasi kejadian ini. Kita berharap, sekali lagi bahwa semua pelaku dunia usaha supaya tenang, masyarakat tenang. Serahkan TNI dan polisi untuk menyelesaikan," tegas Moeldoko.

Sebelumnya, serangan terorisme di Surabaya membuat beberapa daerah di Indonesia mengeluarkan status siaga I. Terlebih di Jakarta yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sendiri memastikan kalau aksi teror itu tak akan mengganggu pihaknya dalam mempersiapkan pesta olahraga terakbar di Benua Asia tersebut.

"Insya Allah tidak (mengganggu persiapan Asian Games 2018)," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan, pihaknya menjadikan aksi biadab yang dilakukan para teroris di Kota Pahlawan sebagai bahan pembelajaran. Sehingga, nantinya ia sudah bisa mendeteksi segala bentuk perilaku pelaku teror sebelum melaksanakan aksi kejinya tersebut.
"Jadi, kasus-kasus seperti sekarang ini menjadi bahan untuk mengamankan Asian Games yang lebih baik," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, melihat pembukaan Asian Games akan jatuh pada 18 Agustus 2018, maka ia akan memaksimalkan segala bentuk pengamanan di Ibu Kota. Oleh karenanya, dibutuhkan dari seluruh pihak untuk mampu menjaga keamanan Jakarta.

"Sekarang ini kita konsentrasi untuk memastikan aman," pungkasnya.
 

sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar