​Termasuk Infrastruktur Air dan Jalan, Pembahasan APBD 2017 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

  • Ahad, 23 Oktober 2016 - 08:00:17 WIB | Di Baca : 2117 Kali
KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq menegaskan bahwa pengajuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karimun tahun 2017 akan diprioritaskan kepada pendidikan dan kesehatan, juga termasuk beberapa infrastruktur seperti jalan dan fasilitas air bersih. "Untuk pengajuan APBD 2017 sedang kita bahas. Mudah-mudahan awal November mendatang sudah kita masukkan KUA dan PPAS di DPRD Kabupaten Karimun," ucap Rafiq. Menurutnya, penyusunan APBD Kabupaten Karimun tahun 2017 akan menggunakan Struktur Organisasi Tata Kerja perangkat Daerah (SOTK) baru, yang sebelumnya terlebih dahulu telah disusun oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lama. Rafiq mengaku belum mendapatakan gambaran soal apakah sudah dapat diketahui pada APBD tahun 2017 Kabupaten Karimun masih mengalami defisit ataupun tidak. Dia beralasan karena sampai saat ini peraturan dari Menteri Keuangan tentang bagaimana pembagian dana pusat baik itu Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dana bagi hasil migas serta yang lainnya sampai saat ini belum diterima. "Seharusnya peraturan Menkeu ini cepat sampai sehingga kita dapat melihat gambaran berapa sebenarnya dana transfer pusat masuk ke kita," ucapnya. Dikatakan, untuk menyusun anggaran 2017 pemerintah daerah tidak mengedepankan penyusunan anggaran yang optimis. Artinya akan dilakukan penyusunan anggaran sesuai plafon yang ada saat ini. "Prioritasnya adalah kesehatan, pendidikan, termasuk juga masalah infrastruktur terutama seperti air bersih, pelabuhan dan termasuk jalan," tutupnya.(*)





Berita Terkait