Idrus Marham Imbau Amien Rais Berpolitik Tanpa Provokasi

  • Sabtu, 24 Maret 2018 - 09:38:37 WIB | Di Baca : 4334 Kali

SeRiau - Ketua Koordinator Bidang Kelembagaan DPP Partai Golkar Idrus Marham meminta agar Amien Rais memberikan contoh yang baik dalam berpolitik. Hal ini disampaikan Idrus menyikapi kritik Amien kepada pemerintah dalam program pembagian sertifikat tanah.

"Pak Amien Rais harus jadi contoh kita, jangan low politics," ujar Idrus ketika ditemui di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Menurut Idrus, semestinya Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengkritik pemerintah dengan cara high politics dan bukan sebaliknya.

Hal itu, kata Idrus, sebagaimana tulisan Amien dalam bukunya yang berjudul 'Hubungan Politik dan Dakwah'.

"Sesuai pernyataan pak Amien Rais kita harus mengembangkan high politics. Kita ikuti pak Amien Rais dong," kata Idrus.

Idrus pun menerangkan, high politics adalah pendekatan politik secara cerdas.

"Kalau high politics itu tidak memprovokasi, tidak menimbulkan perpecahan, lebih bermartabat," ucap Idrus.

Oleh karena itu, Idrus pun bertanya kepada Amien, apakah tudingan bahwa Presiden Joko Widodo melakukan pembohongan publik itu termasuk high politics.

"Nah apakah pernyataan ngibul dan kebohongan itu tidak menimbulkan kontroversi, tidak faktual," ucap Menteri Sosial RI tersebut.

Amien sebelumnya mengatakan kebiasaan Presiden yang kerap membagi-bagikan sertifikat kepada masyarakat disebut sebagai pengibulan alias pembohongan.

"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien dalam sebuah acara diskusi di Bandung, Minggu (18/3/2018).

Pernyataan Amien itu pun lantas ditanggapi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengaku heran terhadap seorang tokoh senior yang dianggapnya asal-asalan dalam mengkritik pemerintah.

Bahkan, Luhut mengancam akan membongkar dosa tokoh senior di masa lalu yang asal-asalan mengkritik pemerintah.

Meski Luhut tak menyebut siapa tokoh senior yang ia maksud. Namun, banyak pihak meyakini yang dimaksud Luhut adalah Amien Rais. (*JJ)


Sumber: Kompas.com





Berita Terkait

Tulis Komentar