KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq mengajak mahasiswa Karimun yang melanjutkan pendidikan di Yogyakarta untuk mendukung program pemerintah daerah dalam program pembangunan yang dilaksankaan di kampung halaman, Kabupaten Karimun. Ajakan itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam audiensi yang digelar Keluarga Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Kabupaten Karimun Jogjakarta (KPMKR-KKJ),  Kamis malam (23/11) di Hotel Merbabu-Jogja.

"Banyak yang telah kita laksanakan demi pengembangan dan kemajuan serta kemakmuran bagi masyarkat Kabupaten Karimun. Akan tetapi hal tersebut bisa berjalan dengan baik jika ada kerja sama antara Pemerintah, para mahasiswa Karimun termasuk yang tengah kuliah di Jogja ini, serta unsur masyarakat. Konsep kita kedepan adalah konektivitas antar pulau, dengan membuat jembatan antara pulau dari Kundur sampai ke Pulau Parit. Semoga lima tahun kedepan konektivitas ini akan siap," harap Rafiq.

Rafiq pun sangat menyambut baik kegiatan audiensi yang digelar para mahasiswa Karimun di Jogja, selain saling bertukar informasi atau memberikan masukan dan pemahanan, juga sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah, tokoh masyarakat Karimun di Jogja serta mahasiswa.

"Audiensi serta diskusi yang dilaksanakan ini juga tentunya sangat baik dan positif. Karena akan meningkatkan kemajuan Kabupatn Karimun dan mensejahterakan masyarakat di kampung halaman," jelas Rafiq.

Dalam kesempatan itu Rafiq juga menyinggung soal beasiswa, kedepan menurutnya tidak sama lagi prosesnya seperti dahulu, yang menggunakan dana hibah. Melainkan para mahasiswa Karimun di Jogja terlebih dahulu wajib melampirkan nilai, kartu tanda mahasiswa dan persyaratan lainnya. Setelah itu akan dibahas di DPRD Karimun dan setelah disetujui akan dianggarkan melalui APBD Kabupaten Karimun.

"Saya harap anak-anak kami di Jogja ini belajar lah sungguh-sungguh. Selesaikan kuliahnya dengan tepat waktu dan senangi lah orangtua kalian, dengan memberikan nilai yang baik. Kita berdoa semoga para mahasiswa dapat menjadi generasi penerus negara dan bangsa khususnya pengembangan di Kabupten Karimun," pesan Rafiq. 

Sementara, Ketua KPMKR - KKJ, Zakeri mengatakan, saat ini ada sekitar 300 mahasiswa asal Kabupaten Karimun yang kuliah di Jogja dari berbagai perguruan tinggi. Mereka dinyatakan aktif dalam mengikuti dan melaksanakan kegiatan atas nama mahasiswa asal Kabupaten Karimun.

"Banyak kegiatan yang telah kami laksanakan, khususnya kami memperkenalkan Kabupaten Karimun di tanah Mataram ini dengan mengikuti event-event budaya dibidang tari dan sebagainya. Ini merupakan cara memperkenalkan kampung halaman kami kepada masyarakat di tanah Jawa," kata Zakeri.

Dia pun mengharapkan kepada para rekan sekampung halamannya untuk tidak bosan menyampaikan kepada siapapun di Jogja akan tanah Melayu, yakni Kabupaten Karimun yang merupakan perbatasan negara yang tengah menggeliat dibidang pembangunan dan industri.(*)