Fadli Zon Anggap Anggaran Pansus KPK Rp3,1 M Masih Wajar
Jakarta, SeRiau-
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai anggaran panitia khusus hak angket KPK yang mencapai Rp3,1 miliar sudah sesuai kebutuhan. Nominal tersebut dianggap masih dalam taraf normal.
"Sesuai kebutuhan. Artinya untuk rapat, investigasi, tergantung program mereka, karena mereka sendiri yang akan menyusun agenda tahap-tahapâ dan sebagainya," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/6).
Menurut Fadli, penentuan anggaran yang diajukan pansus sudah berdasarkan rencana dan agenda kerja yang direncanakan. Sehingga, dia menganggap nominal itu sudah sesuai dengan hasil yang ditargetkan.
"Saya kira angka itu masih normal, saya kira nanti sesuai dengan hasil," kata Fadli.
Dalam rapat pansus kemarin, disepakati anggaran sebesar Rp3,1 miliar untuk kerja pansus selama 60 hari. Selain penyelidikan, anggaran itu disebut sudah termasuk untuk kepentingan konsinyering para ahli yang diundang hingga kunjungan luar kota.
Hingga kini, sudah delapan fraksi partai di parlemen yang mengirim perwakilan ke pansus angket KPK. Dalam arti lain, hanya dua fraksi yaitu, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PKS yang tidak mengirimkan wakilnya.
Terkait surat yang dilayangkan pansus kepada pimpinan dewan, Fadli mengatakan akan memprosesnya sesuai dengan ketentuan. Surat itu berkaitan dengan pernyataan juru bicara KPK yang dianggap terlalu menyerang.
"Kalau itu sudah keputusan rapat di pansus tentu bisa kita teruskan," ujar Fadli.
Fadli pun berpendapat, seharusnya sebagai juru bicara KPK tidak boleh menyerang institusi lain. "Namanya saja jubir, jadi mestinya menghargai menghormati proses politik di DPR. Kalau dia sebagai pengamat silakan," katanya.( Sumber : Cnn Indonesia)