KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq mengandalkan tiga cabang unggulan untuk merebut jaura umum pada ajang Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Provinsi Kepri ke VIII di Kota Batam yang dibuka pada, Jum'at (5/5) malam.
Tiga cabang yang dimaksud adalah tilawah, tafsir dan tahfiz. Untuk tilawah kategiru anak-anak dan dewasa menurutnya sudah tidak diragukan lagi. Begitupun tafsir cukup banyak anak-anak Karimun yang mampu menguasai. Tak terkecuali cabang tahfiz semua peserta asal Karimun merupakan penghafal Al-Qur'an yang diandalkan.
"Dengan mengutus para peserta terbaik asal Karimun ini mudah-mudahan kita jadi terbaik. Kita tidak mendahului kehendak Allah tapi dengan segala sesuatu yang lakukan itu harus optimis. Mudah-mudahan atas izin Allah kafilah Kabupaten Karimun mampu menjadi yang terbaik," ucap Rafiq saat melepas kafilah Kabupaten Karimun untuk diberangkatkan ke Kota Batam, Kamis pagi (4/5) di rumah dinasnya.
Keberhasilan yang diraih nantinya lanjut Rafiq, akan diikutsertakan dalam memperkuat kafilah Provinsi Kepri pada ajang selanjutnya ditingkat Nasional. Potensi anak-anak Karimun cukup baik, karena ada yang dididik di Karimun, di Qur'an Centre Kota Batam dan beberapa pondok pesantren tahfiz lainnya.
Kemudian ditingkat Kelurahan dan Desa, Kecamatan serta Kabupaten pun dilakukan pembinaan. Setelah peserta terbaik dipilih maka dilakukan pembinaan atau TC. "Dalam hal ini sebanyak 16 orang diutus untuk memperkuat kafilah Kabupaten Karimun untuk mengikuti 16 cabang yang dipertandingkan, artinya kita lengkap," ucap Rafiq.
Rafiq juga berjanji akan memberikan bonus bagi para juara berupa uang tunai, sebagiamana yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, semua juara satu I, II dan III tetap diberikan penghargaan.
Dalam kesemaptan itu juga diingatkan agar para peserta hendaknya menahan diri untuk tidak jajan sembarangan karena harus menjaga kesehatan selama masa pertandingan. Tentunya tidak hanya saat ditingkat Provinsi tapi juga saat tingkat Nasional nantinya.
Sedangkan ketua kafilah yang menjadi koordinator keberadaan para peserta dari kafilah Kabupaten Karimun adalah Kholif Ihda Rifai, dengan diikuti beberapa orang official.(*)
