Korban Pemerkosaan Sopir Angkot Bejat Alami Trauma
Lhokseumawe , SeRiau-
Gadis 18 tahun yang diperkosa sopir angkot bejat di kendaraannya di Aceh Tamiang, Aceh mengalami trauma. Namun, polisi mengatakan kondisi psikis korban mulai membaik.
"Psikis korban berangsur baik. Traumanya pun sudah ringan dibanding kemarin usai diperkosa oleh sopir angkot itu," kata Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Muhammad Isral dikonfirmasi detikcom, Sabtu (22/4/2017).
Isral menambahkan dari tubuh korban juga terdapat luka-luka. Korban sudah divisum.
"Korban luka-luka lantaran lompat dari angkot setelah di perkosa. Korban juga sudah lakukan visum. Di sekitar organ intimnya ditemukan sejumlah darah," sebut Isral.
Isral menambahkan saat ini korban sudah berada di rumahnya. Ke depan, kata Isral, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan keluarga korban.
"Kita tetap memantau kondisi korban. Jika setelah koordinasi dengan keluarga kondisinya menurun. Saya akan sampaikan ke pimpinan. Jika perlu adanya proses pemulihan trauma. Kita akan membantu keluarga," tambah Isral.
Diberitakan sebelumnya, korban mengalami pemerkosaan saat hendak menuju Kuala Simpang. Saat itu, korban berangkat dari Simpang Opak dengan angkot yang dikemudikan tersangka. Naas, korbanpun malah diperkosa tersangka di dalam angkot dan di depan istrinya di kawasan Seumadam.
Perbuatan bejat itu dilakukan oleh Syahril (30), warga Dusun Karya, Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Aceh. Pria itu berprofesi sebagai sopir angkot jenis Jumbo. (Sumber : detiknews.com)
"Psikis korban berangsur baik. Traumanya pun sudah ringan dibanding kemarin usai diperkosa oleh sopir angkot itu," kata Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Muhammad Isral dikonfirmasi detikcom, Sabtu (22/4/2017).
Isral menambahkan dari tubuh korban juga terdapat luka-luka. Korban sudah divisum.
"Korban luka-luka lantaran lompat dari angkot setelah di perkosa. Korban juga sudah lakukan visum. Di sekitar organ intimnya ditemukan sejumlah darah," sebut Isral.
Isral menambahkan saat ini korban sudah berada di rumahnya. Ke depan, kata Isral, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan keluarga korban.
"Kita tetap memantau kondisi korban. Jika setelah koordinasi dengan keluarga kondisinya menurun. Saya akan sampaikan ke pimpinan. Jika perlu adanya proses pemulihan trauma. Kita akan membantu keluarga," tambah Isral.
Diberitakan sebelumnya, korban mengalami pemerkosaan saat hendak menuju Kuala Simpang. Saat itu, korban berangkat dari Simpang Opak dengan angkot yang dikemudikan tersangka. Naas, korbanpun malah diperkosa tersangka di dalam angkot dan di depan istrinya di kawasan Seumadam.
Perbuatan bejat itu dilakukan oleh Syahril (30), warga Dusun Karya, Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Aceh. Pria itu berprofesi sebagai sopir angkot jenis Jumbo. (Sumber : detiknews.com)
