SeRiau,- Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bersumber dari APBD Riau tahun 2020 belum bisa dicairkan. Hal ini disebabkan, belum keluarnya Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur pencairan BOSDA Riau tersebut

" Proses pencairan dana BOSDA masih menunggu Pergub-nya sehingga belum bisa disalurkan," kata Kepala Bidang SMA Disdik Riau, Dasril. MPd, Senin (3/2) di Pekanbaru

Selain belum keluarnya Pergub, kata Dasril, petunjuk teknis pengunaan dana BOSDA hingga kini masih digodok bersama MKKS SMA/SMK masing masing kabupaten/kota di Riau untuk memberikan masukan pengunaan dana BOS. Setelah semuanya rampung, baru Juklak dan Juknis difinalisasi untuk diterbitkan sebagai dasar pengunaan dana BOSDA." Kita tidak ingin Juknis pengunaan dana BOSDA, ada juga di BOSNAS. Ini yang kita rampungkan. Kalau Juknis BOSNAS dari pusat, kan sudah ada," kata Dasril.

Ketika ditanya kapan dana BOSDA bisa disalurkan, Dasril, belum bisa memastikan, apakah dana BOSDA bisa disalurkan awal februari ini. Namun, pihaknya berusaha agar dana BOSDA untuk SMA dan SMK bisa disalurkan secepatnya." Saya berharap kepala sekolah untuk bersabar menunggu dana BOSDA cair. Mudah mudahan secepatnya bisa disalurkan. Tinggal menunggu Pergub sebagai dasar untuk melakukan percairan dana BOSDA," ujar Dasril.

Sekedar diketahui Pemerintah Provinsi Riau telah mengalokasikan  dana BOSDA tahun 2020. Adapun besaran dana BOSDA SMA yang diterima Rp1,5 juta persiswa. Kemudian SMK Rp1,6 juta persiswa. Tidak hanya SMA dan SMK Negeri, BOSDA  juga dianggarkan untuk membantu operasional sekolah swasta sebesar Rp 400 ribu persiswa. (zal)