SeRiau - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan akan lebih siap saat menghadapi pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di semifinal Indonesia Masters 2020, Sabtu (18/1).

Pertemuan dengan Aaron/Soh jadi pertemuan kelima buat kedua pasangan. Kevin/Marcus mendominasi lewat empat kemenangan sebelumnya atas pasangan yang saat ini berstatus sebagai unggulan kedelapan di turnamen Series 500.

Jelang pertemuan lawan ganda nomor 10 dunia, Marcus/Kevin tidak menyiapkan antisipasi khusus. Marcus menyebut hanya butuh lebih siap dari segala aspek supaya bisa menang dan lolos ke partai final.

"Mereka [Aaron/Soh] mainnya cukup bagus. Mereka juga tidak gampang mati [bola], jadi kami harus lebih siap karena kan main di sini [tuan rumah]," kata Marcus usai menyelesaikan pertandingan di perempat final, Jumat (17/1).

Laga melawan Aaron/Soh merupakan yang kedua bagi Marcus/Kevin menghadapi ganda Malaysia di Indonesia Masters 2020. Sebelumnya, ganda nomor satu dunia itu mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzudin lewat dua gim langsung 21-13, 23-21 untuk melangkah ke semifinal.

Sedangkan ganda senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membalikkan keadaan lawan Lee Ying/Wang Chi Lin karena performa lawan justru menurun di poin-poin kritis.

Ahsan menyebut sempat pasrah bakal kalah dan gagal melangkah ke semifinal Indonesia Masters 2020. Hal ini dikarenakan pasangan asal Taiwan itu terus memimpin perolehan poin sejak awal gim ketiga.

Ahsan/Hendra menutup laga dengan kemenangan tiga gim, 9-21, 21-15 dan 21-15. Ahsan sempat memegang kepala seolah tak percaya bisa memenangkan laga sengit tersebut.

"Saya bersyukur bisa melewati partai krusial yang tidak mudah buat kami lewati. Tadi agak kaget karena di poin-poin terakhir malah mereka tidak seperti di awal. Poin-poin krusial itu mereka mati-mati [bola] sendiri jadi kita gampang dapat poinnya. Padahal tadi sudah pasrah dan berusaha saja terus," kata Ahsan.

"Power mereka di atas kami. Tapi kami harus berani dulu supaya membuat mereka tidak nyaman. Ya kalau dibilang beruntung [bisa menang] tidak, tapi kalau takdir [menang], iya," katanya.

Hasil ini membuat Ahsan/Hendra akan bersua sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal. Fajar/Rian lolos ke babak empat besar setelah mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 18-21, 21-13, 21-17.

Ginting Enggan Bicara Hasil

Sementara itu, tunggal putra Indonesia Anthony Ginting enggan memikirkan soal hasil di Indonesia Masters kali ini meski telah berhasil lolos hingga semifinal. Bukan pesimistis, Ginting lebih memilih menjalani setiap pertandingan secara maksimal.

"Semua pasti mau juara, apalagi tinggal beberapa bulan sampai ke Olimpiade. Tapi saya cuma mau fokus sama pikiran dan badan saya. Maunya melakukan hal yang bagus saja, hasilnya pasti nanti mengikuti," ujarnya.

Jelang Olimpiade 2020, Ginting berharap tidak ada mengalami cedera. Unggulan ketujuh di Indonesia Masters 2020 itu bersyukur karena sejak masuk di babak pertama selalu menyelesaikan pertandingan dengan dua gim langsung.

Pertama ketika ia mengalahkan Kashyap Parupalli, dilanjutkan ketika menyingkirkan Tommy Sugiarto dan dilanjutkan dengan kemenangan atas Huang Yu Xiang.

"Sebenarnya tidak menyangka sih main dua gim sejak pertama sampai sekarang. Musuh-musuhnya kan bagus. Kalau besok mau rubber atau enggak, saya pasti tetap siap dan optimistis," sebut Ginting. (**H)

Sumber: CNN Indonesia