AS Akan Tarik Pasukan dari Irak

  • Selasa, 07 Januari 2020 - 05:42:08 WIB | Di Baca : 982 Kali

SeRiau - Militer AS memberi informasi bahwa mereka sedang bersiap untuk keluar dari Irak. Informasi tersebut keluar sehari setelah parlemen Irak mendesak pemerintah mereka mengusir pasukan asing.

Informasi tersebut disampaikan melalui surat Kepala Satuan Tugas militer AS Irak, Brigadir Jenderal William Seely kepada kepala komando operasi gabungan Irak.

Dikutip dari AFP, surat itu mengatakan pasukan dari koalisi pimpinan-AS di Irak akan memposisikan pasukan selama hari-hari dan minggu-minggu mendatang untuk mempersiapkan pergerakan selanjutnya.

"Untuk melakukan tugas ini, pasukan koalisi diminta untuk mengambil langkah-langkah tertentu untuk memastikan bahwa pergerakan keluar dari Irak dilakukan dengan cara yang aman dan efisien," kata surat tertanggal Senin (6/1) tersebut.

Karena surat itu ditandatangani oleh seorang pejabat AS, tidak segera jelas apakah itu berlaku untuk pasukan dari 76 negara yang membentuk koalisi internasional.

Seorang pejabat pertahanan AS dan seorang pejabat pertahanan Irak mengkonfirmasi surat itu asli dan telah dikirim. Kata surat tersebut helikopter AS akan bergerak di sekitar Zona Hijau sebagai bagian dari persiapan penarikan.

Namun, Menteri Pertahanan AS Mark Esper membantah kabar penarikan pasukan dari Irak tersebut.

"Tidak ada keputusan apa pun untuk meninggalkan Irak ... Tidak ada keputusan yang dibuat untuk meninggalkan Irak. Periode," kata Esper.

"Surat itu tidak konsisten dengan di mana kita berada sekarang," Esper menambahkan.

Sekitar 5.200 tentara AS ditempatkan di pangkalan-pangkalan Irak. Pasukan tersebut dikerahkan untuk mendukung pasukan lokal mencegah kebangkitan kelompok Negara Islam.

Mereka diundang oleh pemerintah Irak pada 2014 untuk membantu memerangi para ISIS. Pada Minggu, parlemen Irak meminta pemerintah untuk menghentikan undangan tersebut dan mengusir semua pasukan asing dari Irak.

Pengusiran tersebut muncul sebagai reaksi serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad yang menewaskan jenderal Iran Qasem Soleimani dan komandan penting Irak Abu Mahdi al-Muhandis. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar