Eka Pemuncak FT UIR, Dekan  Yudisium 229 Mahasiswa Teknik UIR

  • Selasa, 24 September 2019 - 21:18:07 WIB | Di Baca : 4504 Kali

 

SeRiau,- Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (FT UIR) melaksanakan Yudisium Periode III tahun 2019 di Hotel Prime Park, Selasa (24/9). Eka Surya Pratiwi Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota (PWK) berhasil menjadi pemuncak fakultas teknik dengan IPK, 3,76 (dengan pujian)

Dara kelahiran Pangkalan Kerinci ini menyelesaikan studinya 4 tahun. Sebagai pemuncak tingkat fakultas, Eka yang merupakan anak pertama dari 3 bersaudara ini mengaku belum berniat untuk melanjutkan pendididikan yang lebih tinggi lagi (S2). Dirinya lebih fokus dulu bekerja dengan ilmu yang diperolehnya dibangku kuliah.

" Ya, belum ada niat untuk ambil S2. Saya fokus dulu untuk bekerja. Ya minimal cari pengalaman kerja dulu," kata Eka, Selasa (24/9) disela Yudisium.

Ketika ditanya cara belajar hingga menjadi pemucak fakultas, Eka menjawab, tidak ada waktu khusus untuk belajar. Hanya saja, sering membaca dan mengulang pelajaran yang disampaikan dosen. Apalagi jurusan teknik ini berhubungan dengan rumus dan hitungan." Setelah apa yang diajarkan dosen, ya kita pelajari lagi dirumah. Ya, kalau lagi mood, kita belajar, kalau ngak ya ngak belajar," sebut Eka.

Dekan Fakultas Teknik UIR, Ir.H. Abdul Kudus Zaini. MT. MS.TR mengatakan, jumlah mahasiswa yang di Yudisium sebanyak 229 orang dari 6 jurusan yakni Teknik Sipil 45 orang, Teknik Perminyakan 47 orang, Teknik Mesin 21 orang, Teknik Perencanaan Wilayah Kota
 26 orang, Teknik Informatika 16 orang dan Teknik Geologi 16 orang. Mereka ini akan diwisuda tanggal 28 September ini. 

Kepada lulusan, Abdul Kudus berharap agar bisa memanfaatkan ilmunya, baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Setelah ananda resmi diwisuda dan berhak menyandang  gelar sarjana, maka tantangan kedepan harus ditaklukan. Tetap menjaga nama baik almamater. Sebab, kemanapun ananda bekerja dan kuliah, nama almamater tidak boleh ditinggalkan.

" Jadi apa apa saja, nilai, norma yang diajarkan oleh universitas, jangan dilupakan. Teruslah menuntut ilmu yang tinggi. Karena, persaingan dunia kerja saat ini semakin ketat," kata Kudus di hadapan peserta Yudisium, Selasa (24/9)

Bersamaan dengan Yudisium, kata Kudus, Fakuktas Teknik UIR merayakan Milad ke 55 tahun. Sebuah perjalanan fakultas yang cukup panjang dengan berbagai dinamika dan pendewasaan sebagai sebuah institusi. Kalau mengenang kilas balik perjalanan fakultas teknik, maka fakultas ini telah melalui periode panjang mulai dari periode pendirian, peletakan bentuk fakultas, periode pertumbuhan dan penataan sistem hingga peningkatan kualitas daya saing secara global dan karakter. 

Hal tersebut telah ditandai dengan berbagai program yang dirintis oleh para dekan sebelumnya, mulai program pengembangan kualitas SDM, pembenahan struktur pendidikan, peningkatan layanan dan infrastruktur, peningkatan mutu daya saing serta program internasional. FT UIR saat ini telah menjadi salah satu fakultas terbaik di UIR.
 
Kudus juga mengatakan, FT UIR saat ini mempunyai 6 prodi dengan jumlah dosen 80 orang, baik PNS dan yayasan dengan kualifikasi 1 orang profesor, 5 dosen lektor kepala, 35 orang lektor dan 10 asisten ahli. 8 orang bergelar doktor, dan 9 orang lagi tugas belajar mengambil doktor didalam dan luar negeri. Dan ditunjang dengan 15 tenaga kependidikan.  Jumlah mahasiswa keseluruhan 5.550 orang. Sedangkan alumni berjumlah 3.570 orang.

" Saya harapkan FT UIR mampu menjadi salah satu pilar utama bagi UIR. FT UIR siap mewujudkan fakultas yang punya atmosfir akademik tata kelola serta kinerja yang baik berdasarkan standar BAN PT dan master plan fakultas teknik," kata anak pendiri UIR ini

Sementara Dr.H.Syafhendry. MSi yang mewakili Rektor UIR berharap para alumni mempunyai peran di tengah masyarakat. Alumni dapat memberikan kontribusi dengan kepakaran yang mereka miliki jika sudah berada di lingkungan masyarakat. Selain itu, alumni  terus menjalin komunikasi dengan pihak universitas untuk memberi kabar kesuksesan, prestasi yang mereka peroleh ditengah masyarakat." Walapun secara akademik mereka tidak lagi belajar di UIR, tapi UIR sebagai ibunda yang melahirkan alumni, harus tetap berhubungan baik sampai kapan pun," pesan Syafhendry.

Selain dihadiri Wakil Rektor I UIR, perwakilan YLPI, Dekan FT UIR, Wakil Dekan I, 2, 3, para dosen,  pengawai TU, Yudisium juga dihadiri orangtua pemuncak masing masing program studi dan mantan dekan FT UIR sebelumnya. Para mantan Dekan FT UIR yang hadir antara lain Arham Wanim, Masrizal dan Ali Musnal. Mereka diberi penghargaan oleh Fakultas Teknik UIR.(zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar