Pelatih Timnas Indonesia Benci Pemain yang Pura-pura Cedera

  • Sabtu, 24 Agustus 2019 - 13:07:07 WIB | Di Baca : 935 Kali

SeRiau - Mengulur waktu dengan berpura-pura cedera sering terjadi dan kerap dianggap biasa dalam pertandingan sepak bola. Tapi, pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy membenci cara tersebut.

Hal tersebut menjadi haram dilakukan skuat Merah Putih di bawah arahan Simon McMenemy. Pelatih asal Skotlandia itu menilai setiap pemain perlu menjaga kehormatan di lapangan.

"Saya pikir ada cara yang benar untuk memberi respek kepada pertandingan, lawan, para pelatih, dan suporter. Anda tahu, setiap pelatih itu berbeda. Beberapa pelatih punya strategi sendiri, ini adalah kepercayaan pribadi saya," kata Simon kepada CNNIndonesia.com.

"Saya pikir ketika pemain bermain di tim nasional, perilaku mereka pun juga harus lebih baik [daripada ketika bermain di klub]. Sebagian menilai hal itu [mengulur waktu/pura-pura cedera] memberi keuntungan kepada tim, maka dari itu tentu saja banyak yang melakukannya. Tapi itu tidak berati hal yang benar untuk dilakukan," katanya menambahkan.

Simon bahkan menilai seorang pemain yang mengulur waktu atau pura-pura cedera, pantas mendapat kartu kuning. Ia kemudian berbagi pengalaman mengenai mentalitas pribadi saat masih aktif sebagai pemain.

"Saya tidak pernah bermain sepak bola di tingkat yang tertinggi. Saya main di posisi bek. Suatu hari kaki saya kena tekel, kaki saya sangat sakit," ucap dia.

"Saya berdiri dan menggoyangkannya, saya tahu ada yang tidak beres. Tapi saya belum mau diganti. Saya jatuh dan bangun sebanyak tiga kali dengan kaki yang sakit, sampai akhirnya saya pun diganti," ucapnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Simon percaya keyakinan ini membuat dia berbeda dengan pelatih lain. "Tapi memang itulah seharusnya yang dilakukan seorang pesepakbola," ujarnya. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar