SeRiau - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui sedang menghadapi tekanan berat di Premier League. Sebab, tim asuhannya hingga saat ini masih bersaing ketat dengan Liverpool untuk memperebutkan gelar juara.

Saat ini ManCity menempati urutan kedua klasemen dengan koleksi 92 poin. Mereka bisa menggeser Liverpool yang unggul dua poin dari posisi puncak jika bisa mengalahkan Leicester City pada pekan ke-37 Premier League, Selasa 7 Mei 2019 dini hari WIB.

"Ini adalah kompetisi terberat yang pernah saya jalani sebagai manajer. Tidak ada keraguan," ujar Guardiola, dikutip dari laman resmi ManCity.

Di akhir musim ini, Liverpool dan ManCity bergantian menjadi penghuni puncak klasemen. Tapi, bagi The Citizens posisinya menjadi di bawah tekanan, karena beberapa kali bermain setelah pertandingan Liverpool.

Ketika The Reds mendapatkan tiga angka, ManCity juga wajib mendapatkannya. Beruntung akhirnya Raheem Sterling dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan dan merebut posisi puncak klasemen dari Liverpool.

Dengan segala tekanan yang mereka hadapi, Guardiola berharap anak asuhnya bisa mendapat hasil maksimal. Mereka tidak boleh lengah di sisa pertandingan musim ini.

"Itu sebabnya, menjadi pemenang akan sangat luar biasa. Hanya ada satu yang akan mengambil hadiahnya," imbuh juru taktik asal Spanyol itu. (**H)

Sumber: VIVA