SeRiau - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengakuiAlex Rins (Suzuki Ecstar) lebih kuat saat balapan MotoGP Amerika di Sirkuit Americas, Texas, Minggu (14/4/2019).

Valentino Rossi dan Alex Rins bersaing sengit pada balapan GP Amerika. Keduanya memperebutkan posisi terdepan setelah jatuhnya Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Rins akhirnya keluar sebagai pemenang MotoGP Amerika dengan keunggulan 0,462 detik atas Rossi di posisi kedua.

"Saya sangat menyesal gagal menang. Ketika Marquez terjatuh, saya pikir saya bisa melakukannya (memenangi balapan)," ujar Rossi.

"Balapan sangat cepat, tetapi pada akhirnya dia (Rins) lebih baik daripada saya, dan saya tidak bisa menyusulnya," ucap pebalap berjulukan The Doctor itu.

Pada usia senjanya yang telah menginjak angka 40, Rossi dinilai masih tergolong impresif. Ia sering kali bersaing dengan pebalap lebih muda dalam memperebutkan podium.

Meski demikian, Rossi memang sudah lama tak menjuarai balapan. Kali terakhir dia menang pada seri MotoGP Belanda tahun 2017.

Oleh karena itu, kegagalannya menyegel kemenangan GP Amerika menjadi penyesalan besar. Namun, ia berjanji akan terus berjuang pada balapan berikutnya.

"Ini (hasil GP Amerika) memalukan karena sudah lama saya tidak menang saya menang. Namun, bagaimanapun juga kami kuat dan kami akan mencoba lagi lain kali," ucap Rossi.

Usai balapan MotoGP Amerika, Rossi pun kini menempati peringkat kedua klasemen pebalap dengan raihan 51 poin.

Ia hanya terpaut tiga angka dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang kini menempati posisi teratas klasemen.

Sementara itu, posisi ketiga ditempati Alex Rins dengan raihan 49 poin, disusul Marquez di posisi keempat dengan selisih empat angka. (**H)

Sumber: KOMPAS.com