SeRiau - Sejauh ini,   penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus meningkat. Hingga pekan ke-12 tahun 2019 sudah tercatat sebanyak 129 kasus.

Untuk meminimalisir terus mewabahkan penderita DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu, warga diimbau untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan tempat tinggal.

"Terutama kebersihan dalam rumah, karena nyamuk ini malah banyak bersarang dalam rumah, dalam ruangan," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, Selasa (26/3/2019).

Menurut Maisel, meningkatnya penderita DBD juga akibat cuaca yang tak menentu. Untuk itu, Puskesmas, kecamatan, kelurahan hingga RT/RW harus berperan aktif dengan mengingatkan warga menerapkan 3M plus.

"Salah satunya menutup wadah yang bisa menampung air, jangan biarkan ada genangan air karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah. Terlebih di kamar mandi. Jika rumah memakai bak mandi, agar sering dibersihkan," pesannya.

Disampaikannya, pencegahan DBD harus dilakukan bersama-sama. Adanya upaya masyarakat untuk pencegahannya sangat diperlukan sekali.

"Kami dari Diskes juga sudah melakukan edukasi kepada masyarakat melalui kader Puskesmas untuk mengaktifkan satu Rumah satu kader Jumantik," tutur Maisel. (Kominfo5/RD2)

Berikut jumlah kasus DBD hingga pekan ke-12 tahun 2019

Sukajadi 21 kasus
Senapelan 7 kasus
Pekanbaru Kota 3 kasus
Rumbai Pesisir 6 kasus
Rumbai 9 kasus
Limapuluh 7 kasus
Sail 8 kasus
Bukit Raya 6 kasus
Marpoyan Damai 16 kasus
Tenayan Raya 11 kasus
Tampan 15 kasus
Payung Sekaki 20 kasus

Total : 129 Kasus  (**H)

Sumber: Pekanbaru.Go.Id