Kepala BPS: Riau Deflasi 0,06 Persen di Januari 2019

  • Sabtu, 02 Februari 2019 - 08:17:54 WIB | Di Baca : 1173 Kali

 

SeRiau - Januari 2019 di Riau terjadi deflasi sebesar 0,06 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 136,69 pada Desember 2018 menjadi 136,61 pada Januari 2019. Ini berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. Sedangkan tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 1,81 persen.

Kepala BPS Riau Ir Aden Gultom, mengatakan deflasi Riau pada bulan Januari 2019 sebesar 0,06 terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok pengeluaran bahan makanan yakni dari 147,60 pada Desember 2018 menjadi 146,39 pada Januari 2019 atau terjadi deflasi sebesar 0,82 persen.

Dijelaskannya, komoditas utama yang mengalami deflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah cabai merah, bawang merah, bayam, ikan mujair dan lain sebagainya, diikuti kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga yang juga mengalami deflasi sebesar 0,002 persen dengan andil sebesar 0,0002 persen. 

Sedangkan enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi, dimana inflasi teringgi terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,29 persen dengan andil sebesar 0,06 persen, diikuti oleh kelompok sandang dengan inflasi sebesar 0,26 persen dan andil sebesar 0,01 persen."Berikutnya kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen dengan andil sebesar 0,01 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,16 persen dengan andil sebesar 0,03 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen dengan andil sebesar 0,01 persen," katanya, Jumat (1/2)

Ditambahkan, dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, delapan belas kota mengalami inflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen, diikuti oleh Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen, dan Meulaboh sebesar 0,91 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi di lima kota, dengan deflasi tertinggi di Kota Jambi sebesar 0,51 persen.

Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, dan Bengkulu. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar