SeRiau - Juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator bertekad mengambil poin penuh dalam dua laga yang akan dijalaninya pada seri kedua putaran kedua Proliga 2019 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, 18-20 Januari 2019. Apalagi, pekan kedua putaran kedua ini, Bhayangkara menjadi tuan rumah. 

Dua laga yang akan dilakoni Rendy Tamamilang dkk. di Pekanbaru yaitu melawan dua tim pendatang baru, Jakarta Garuda, pada Jumat (18/1) dan menghadapi Sidoarjo Aneka Gas Industri, Minggu (20/1). 

Tim besutan lbarsjah Djanu Tjahyono itu, dari empat laga sebelum ini hanya mampu meraih satu kemenangan. Tiga Iaga terpaksa harus mengakui lawan-lawannya. 

Dua laga pada seri pembuka putaran kedua pekan Ialu di Palembang, Bhayangkara Samator hanya mampu memenangkan satu laga saat menghadapi tuan rumah Palembang Bank SumselBabel 3-0. Sedangkan satu Iaga lainnya harus mengakui Jakarta BNI 46 dengan skor 1-3. 

Pada seri pamungkas putaran satu di Bandung, Desember 2018, Samator gagal meraih poin setelah kalah 1-3 dari tim debutan Sidoarjo Aneka Gas Industri dan tumbang juga atas Jakarta Pertamina Energi 0-3. Sehingga dari tujuh Iaga yang sudah dijalaninya, Samator menderita tiga kekalahan dan empat kemenangan dengan mengoleksi 12 poin dan berada di peringkat kedua klasemen sementara. 

"Tidak ada jalan lain bagi kami, seri kedua putaran kedua ini akan dimaksimalkam Hal ini untuk mengamankan posisi lolos ke fmal four. Apalagi di Pekanbaru ini Samator jadi tuan rumah," ujar pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, lbarsjah.

Menurut dia, untuk memaksimalkan itu secara keseluruhan pihaknya sudah melakukan evaluasi terutama kekalahan atas Jakarta BNI 46. "Kita sudah melakukgn evaluasi dan perbaikan di Riau ini dengan memperbaiki receive, blok dan servns," tambah mantan pelatih nasional ini. 

Sementara itu, Jakarta Garuda yang menjadi salah satu lawan dari tuan rumah Samator, akan tampil ngotot meski sudah tidak berpeluang Iolos ke final four. "Anak-anak saya minta tampil tanpa beban menghadapi Samator. Sehingga mereka bisa bennain lepas," tutur pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo. 

Seperti diketahui, Jakarta Garuda belum sekalipun memenangkan laga dari enam kali penampilannya. Sehingga mereka berada di dasar klasemen sementara dari enam peserta putra. "Kita ingin meraih satu kemenangan setidaknya pada Proliga tahun ini,” sambung Eko. Di Pekanbaru, selain bertemu Samator tim yang terdiri dari mayoritas pemain muda usia ini akan bentrok dengan sesama tim debutan Aneka Gas Industri, Sabtu (19/1). 

Di bagian putri diprediksi akan berlangsung seru. Jakarta Elektrik PLN yang belum sekalipun menikmati kemenangan dari lima kali main, akan menjajal Jakarta Pertamina Energi (18/1) yang pekan lalu secara tidak diduga ditumbangkan Bandung Bank bjb Pakuan 1-3 di Palembang. 

Menurut Direktur Proliga. Hanny S. Surkatty seri kedua putaran kedua ini persaingan akan semakin ketat. Tim yang sudah memastikan Iolos ke final four akan menjaga performa mereka sebelum tampil di babak empat besar. "Persaingan terus berlangsung ketat. Meskipun timnya sudah Iolos tetap tidak ingin kalah. Apalagi ada perebutan juara putaran kedua," tambah Hanny. (**H)