PKS Yakin Calonnya Tetap Jadi Wagub DKI Walau Gagal Tes

  • Senin, 12 November 2018 - 23:17:44 WIB | Di Baca : 1151 Kali

SeRiau - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan posisi wakil gubernur DKI Jakarta tetap milik partainya meski harus melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap dua calon yang diajukan.

Menurutnya, hal itu sesuai komitmen yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada PKS. Dia menyatakan tidak ada opsi posisi itu akan menjadi milik Gerindra jika calon dari PKS gagal uji kelayakan.

"Dua nama tetap dari PKS, dan tidak ada pernyataan Pak Prabowo mengatakan bahwa kalau gagal fit and proper, maka Gerindra boleh masuk. Tidak ada pernyataan Pak Prabowo semacam itu," kata Hidayat di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (12/11).

Menurutnya, PKS tidak mempersoalkan uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Gerindra untuk dua nama bakal calon pengisi posisi wagub DKI.

Sebab, Hidayat menilai uji kelayakan dan kepatutan itu merupakan bagian dari apa yang disampaikan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik untuk mengamankan keputusan Prabowo yang memberi kursi Wagub DKI untuk PKS.

"Itu aspirasi atau keinginan Pak Taufik atau Gerindra. Ikuti saja, dan bagi kami tidak ada masalah," katanya.

Sesuai kesepakatan, nantinya kata dia, PKS mengajukan dua nama yang akan diuji. Hingga kini dua nama itu adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan melalui tim yang dibentuk Gerindra dan PKS, dua nama itu akan diajukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan DPRD DKI Jakarta.

"Kemudian disampaikan ke DPRD untuk dipilih satu dari dua nama itu. Tentu posisi kami akan mengajukan dua nama, yang mengerucutkan ya anggota DPRD nanti," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku hingga saat ini pihaknya belum memutuskan siapa yang akan masuk dalam tim fit and proper test bersama PKS.

Proses fit and proper test tersebut telah disetujui bersama oleh Gerindra dan PKS dalam proses memilih calon pengganti Sandiaga Uno untuk duduk di kursi DKI 2.

Terkait calonnya, kedua partai juga telah bersepakat jika nama calon wagub diserahkan kepada PKS.

Ingin Serasi dengan Anies

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi menyebutkan beberapa kriteria yang akan disodorkan dalam proses uji kelayakan dan uji kepatutan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, salah satu hal yang harus dimiliki wagub DKI nantinya adalah bisa serasi dan bisa bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Secara umum bagi saya yang jelas bahwa itu harus chemistry dengan pak Anies," kata Suhaimi saat dihubungi, Senin (12/11).

Selain itu, PKS juga berharap agar wagub terpilih memiliki komunikasi politik yang baik dengan sejumlah partai dan DPRD.

Suhaimi menuturkan PKS telah menentukan dua nama yang akan masuk tim fit and proper test tersebut. Dua nama itu adalah Suhaimi dan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo.

"Yang ditunjuk saya dengan Pak Syakir. Saya ditunjuk oleh pimpinan untuk menjadi anggota badan atau tim fit and proper test," ucap Suhaimi.

Dia menyebut sampai saat ini PKS masih menyodorkan dua nama calon wagub yang bakal ikut dalam fit and proper test, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar