SeRiau- Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE meminta Pemerintah setempat  harus lebih fokus pada program - program unggulan yang sudah ditetapkan.

Selain itu, Azwendi meminta Pemko Pekanbaru mengurangi kegiatan-kegiatan yang di luar program untuk efisiensi.

"Pemko harus lebih fokus untuk pelaksanaan program unggulan yang ditetapkan, mengurangi kegiatan yang tidak efisien," katanya saat berbincang bersama wartawan, Kamis (8/11/2018).

Menurut dia, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru tahun anggaran 2019 masih dalam gambaran defisit, karenanya diharapkan seluruh SKPD Pemko Pekanbaru dapat mengelola keuangannya dengan maksimal.

 
"Jangan buat pengadaan aneh-aneh, contohnya perbaikan atau pergantian penerangan lampu jalan dengan LED yang kalau saya tidak salah menyentuh angka Rp 20 Miliar. Lah ini lucu," cetusnya.

"Tunggakan lampu jalan kita ke PLN saja seperti tidak kunjung lunas. Selesaikan satu-satulah. Lebih bagus adakan program meterisasi PJU se Kota Pekanbaru, untuk meminamilisir tagihan atau kebocoran," tambahnya.

Sekretaris DPC Demokrat Pekanbaru ini juga menyarankan Wali Kota agar melakukan evaluasi secara menyeluruh kepada SKPD yang tidak mampu bekerja secara maksimal.

"Kepala SKPD yang terbukti tidak bisa bekerja cepat alias memble sebaiknya segera diganti, sehingga pelaksanaan program kegiatan tahun depan bisa berjalan tepat waktu," tegasnya.

Anggota DPRD Pekanbaru dua periode ini juga menyentil lambannya reaksi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengatasi persoalan yang sensitif ditengah masyarakat, yakni berupa perbaikan infrastruktur jalan.

"Coba lihat jalanan kita di Pekanbaru seperti apa? miris. Berlobang hampir disetiap ruas jalan yang ada. Dan saya sudah banyak terima laporan insiden kecelakaan karena hal ini. Tak sepantasnya ini dibiarkan," pungkasnya. (***)