SeRiau- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyatakan donasi dari masyarakat untuk Prabowo Subianto sudah terkumpul mencapa sekitar Rp1 miliar.

"Sekitar Rp1 miliar. Waktu itu saya dengar sekitar segitu," ujar Ferry saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (10/7).

Dia mengatakan baik Gerindra maupun Prabowo tidak menetapkan target dana yang terkumpul dari masyarakat. Sejauh ini, kata dia, jumlah yang didonasikan oleh masyarakat berkisar di antara Rp50 ribu sampai Rp1 juta.

"Tidak ada (target). Yang nyumbang macam-macam ada yang Rp50 ribu, Rp1 juta," terang dia.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya tidak pernah menetapkan target untuk donasi yang disebut 'galang perjuangan' itu.

"Yang kami targetkan adalah bentuk keikhlasan dan partisipasi masyarakat. Bukan nilainya yang kami cari tapi bentuk partisipasi masyarakat," ujar Riza di Gedung DPR RI, Jakarta.

Riza menyatakan penggalangan dana dari masyarakat bakal dihentikan seusai penetapan Pemilihan Umum (Pemilu).

Uang dari masyarakat tersebut akan digunakan untuk kepentingan kampanye dan kepentingan masyarakat lainnya. 

"Untuk kampanye nantinya uang-uang dari masyarakat kembali ke masyarakat. bukan untuk kepentingan partai," ujar Riza.

menyatakan untuk mengecek aliran uang tersebut, masyarakat bisa memastikannya dengan bertanya langsung kepada pihak Partai Gerindra melalui akun Facebook-nya.

"Bisa langsung lewat Facebook Gerindra," ujar dia. 

Prabowo membuka penggalangan dana karena beranggapan pemimpin terbaik di Indonesia tak bisa muncul karena biaya politik yang sangat tinggi.

Mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan banyak calon-calon kepala daerah atau anggota parlemen terbaik tidak memiliki cukup uang. Akibatnya para calon tersebut mencari penyandang dana. Ironisnya, kebanyakan dari penyandang dana itu tidak patriotik dan tidak setia kepada bangsa atau NKRI.

Atas dasar itu, Prabowo berniat mengubah cara agar politik mahal bisa diatasi dengan baik. Prabowo ingin penyandang dana itu datang dari rakyat langsung.

"Saya atas nama partai Gerindra datang kepada penyandang dana saya, yaitu saudara-saudara sekalian. Saya tidak mau datang ke penyadang dana yang di ujungnya saya tidak yakin akan kesetiaan mereka kepada bangsa dan negara," tegasnya lewat video yang diunggah di akun Facebook pribadinya, Jumat (22/6). (Sumber : CNNindonesia.com)