Tanggapi Pernyataan Luis Milla, PSSI Akui Keterlambatan Gaji

  • Senin, 22 Oktober 2018 - 20:16:15 WIB | Di Baca : 1096 Kali

SeRiau - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, mengakui federasi pernah terlambat membayar gaji Luis Milla saat menjabat pelatih timnas Indonesia selama satu setengah tahun.

Pernyataan Yoyok Sukawi ini sebagai tanggapan pernyataan Luis Milla di akun Instagram pribadinya. Pada Minggu (21/10/2018), Luis Milla mengunggah foto beserta ucapan perpisahan karena tidak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia.

Dalam ucapan itu, Luis Milla juga menulis kritik kepada PSSI. Luis Milla menyebut selama 10 bulan terakhir masa kerja, dirinya merasa ada keburukan dalam manajemen, rendahnya profesionalitas para petinggi, hingga pengingkaran perjanjian kontrak dari PSSI.

Menanggapi hal ini, Yoyok Sukawi memaklumi keluhan Luis Milla karena PSSI memang sering terlambat membayar gaji.

“Memang, saat pembayaran gaji itu, kami PSSI sering terlambat, saya akui. Makanya Milla bilang di situ, bahwa PSSI itu tidak profesional. Lalu sering mengingkari kontrak, itu bukan memutuskan kontrak sepihak. Itu betul yang dikatakan Luis Milla ada masalah gaji,” ucap Yoyok Sukawi dikutip dari BolaSport.com.

Meskipun begitu, Yoyok Sukawi, juga berharap masyarakat Indonesia tidak salah persepsi terhadap pernyataan Luis Milla.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipahami masyarakat Indonesia terutama pecinta sepak bola nasional terkait pernyataan Luis Milla.

“Constant breaking of contract itu artinya mengingkari kontrak, bukan pemutusan kontrak sepihak. Itu beda,” kata Yoyok Sukawi.

“Jadi yang dimaksud Milla, itu adalah PSSI suka telat membayar gaji. Itu namanya mengingkari kontrak. Beda dengan memutus kontrak sepihak. Tidak bisa memutus kontrak sepihak, itu ada aturannya.” kataYoyok Sukawi.

“Itu langsung FIFA yang turun tangan, beda. Kontraknya Milla itu sudah habis, dan sudah selesai,” ujar CEO PSIS Semarang ini.

“Coba dibaca baik-baik. Jadi intinya, dia bercerita, kenapa tidak mau diperpanjang, karena PSSI tidak profesional, PSSI suka telat bayar gaji. Jadi dia bercerita begitu,” kata Yoyok Sukawi.

“Jadi jangan kebalik. Seolah-olah Luis Milla mau, tapi kami tidak niat, lalu kami putus kontrak, itu beda sekali,” tutur Yoyok Sukawi.

Pada hari yang sama Luis Milla menyampaikan perpisahan, PSSI resmi menunjuk Bima Sakti menjadi pelatih timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 November mendatang. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar