Usai Pecundangi McGregor dan Bikin Rusuh, Khabib Ditelepon Putin

  • Senin, 08 Oktober 2018 - 08:32:13 WIB | Di Baca : 1247 Kali

 

SeRiau – Petarung Rusia, Khabib Nurmagomedov jadi sorotan, usai mempecundangi superstar UFC, Conor McGregor dan bikin rusuh di T-Mobila Arena, Las Vegas, Minggu kemarin

Usai mengalahkan McGregor di UFC 229, Nurmagomedov melompati Oktagon dan terlibat keributan dengan tim McGregor di bangku penonton. Kerusuhan pun pecah.

Aksi brutal Khabib ini merupakan ledakan amarahnya setelah dia beberapa kali dicela oleh McGregor dan timnya dalam beberapa kesempatan, sebelum laga.

Aksi Khabib ini menuai kritikan. Tapi ada juga yang membela reaksinya itu. Di sisi lain, Khabib juga mendapat pujian dari presiden Rusia, Vladimir Putin usai laga. 
"Dia (McGregor) boleh saja foto bareng dengan Putin (saat nonton bareng final Piala Dunia 2018 di Rusia)," kata Khabib dilansir Express, Senin 8 Oktober 2018. 

"Tapi Putin menghubungi saya, dia mengatakan kepada saya bahwa dia bangga kepada saya. Dan dia mengucapkan selamat kepada saya," jelasnya.

Tidak lupa, Khabib pun meminta maaf karena gagal mengendalikan emosinya. Sebab McGregor terkadang menjadikan agama dan ayahnya sebagai bahan celaan.

"Saya minta maaf kepada Vegas, kepada Nevada. Saya tahu, ayah saya pasti akan memukul saya saat saya pulang ke rumah (gara-gara bikin rusuh)," katanya.
"Tapi dia (McGregor) membicarakan agama saya, negara saya, ayah saya. Ini olahraga terhormat, bukan olahraga adu mulut. Saya ingin mengubah itu. Jangan bicara soal agama dan negara seseorang," tegasnya.

 

 

 


Sumber  VIVA.CO 





Berita Terkait

Tulis Komentar