AHY, Neno, hingga Rhoma Irama Hadiri Pengundian Nomor Urut di KPU

  • Jumat, 21 September 2018 - 20:00:52 WIB | Di Baca : 1159 Kali

SeRiau - Pengambilan nomor urut capres dan cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2019 mendatang akan segera digelar di KPU. Nomor urut itu nantinya bisa menjadi bahan kampanye dari dua paslon untuk menarik dukungan pemilih.

Apabila paslon Jokowi-Ma'ruf dan para ketum, sekjen, maupun relawan masih berada di Tugu Proklamasi untuk konvoi dengan Jeep ke KPU, paslon Prabowo-Sandi justru telah hadir di Gedung KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. 

Keduanya bergerak dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, ke kantor KPU, tanpa arak-arakan relawan atau tim sukses. Meski, ada sekelompok buruh yang sudah menunggu di rencana titik bergerak di dekat bundaran HI. 

Pantauan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (21/9), Prabowo tiba lebih dulu sekitar pukul 19.25 WIB. Dia mengenakan baju kebesaran kemeja 4 kantong dan kopiah. Selanjutnya hadir Sandiaga Uno dengan menggunakan kemeja biru dan kopiah. Sandi hanya tersenyum kepada wartawan dan tak mau berkomentar banyak. 

"Nomor satu atau dua sama saja," ucap Sandi.

Keduanya langsung menuju lantai 2 Gedung KPU untuk mengikuti pengundian nomor urut. Tak hanya mereka berdua, berdasarkan pantauan kumparan nampak juga di antaranya Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman, hingga Ketua Umum Partai Idaman yang juga raja dangdut Rhoma Irama. 

Mereka turut mendampingi Prabowo-Sandi dalam pengambilan nomor urut tersebut. Diketahui saat ini AHY telah didapuk menjadi Dewan Pembina Timses Prabowo-Sandi, sedangkan Neno telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Timses mendampingi Djoko Santoso sebagai Ketua Timses.

Saat ditemui di lokasi, Neno mengaku tak mempermasalahkan apapun nomor urut nanti yang didapat Prabowo-Sandi. Terpenting, kata Neno, program-program yang dibawa paslon oposisi itu jika nantinya memimpin Indonesia. 

"Nomor apa saja kan pak Sandi dan pak Prabowo juga apa saja nomornya oke, mana saja nomornya baik karena yang penting programnya kan bukan nomornya," tutup Neno. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar