SeRiau - Rudi Setianto siswa SLB Negeri Pembina Pekanbaru berhasil meraih medali emas cabang catur di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) tingkat nasional di Yogyakarta. Kedatangan siswa Riau di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK II), Kamis (20/9) siang, disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidkan Provinsi Riau diwakili Kabid PKLK Disdik Riau Kaifi Azmi dan staf PKPLK

Tidak hanya penyambutan, Rudi bersama peserta lainnya dan pendamping juga diberi kalungan bunga sebagai tanda, siswa Riau sudah memberikan yang terbaik bagi Riau." Kita sambut dan kita beri kalungan bunga ini sebagai bentuk penghargaan Disdik Riau kepada siswa yang telah meraih prestasi ditingkat nasional," kata kabid PKPLK Kaifi Azmi, Kamis (20/9) di Pekanbaru

Selain penyambutan dan kalungan bunga, kata Kaifi Disdik Riau juga akan memberikan penghargaan berupa uang tunai dan sertifikat. Namun, dirinya belum tahu berapa besaran dan kapan akan diberikan." Yang jelas kita data dulu, kita anggarkan berapa orang siswa SLB yang berprestasi ditingkat nasional. Bisa saja reward kita berikan diacara hari besar nasional seperti Hardiknas 2019 mendatang," kata Kaifi.

Pada O2SN bidang PKLK, kata Kaifi, Disdik Riau mengirim 8 orang peserta dengan delapan cabang olahraga yang diikuti yakni catur, atletik, badminton, bocce dan lain sebagainya." Dari 8 cabang olahraga, Riau berhasil meraih satu medali emas dari cabang olahraga catur," sebut Kaifi.

Sementara itu, Rudi mengaku bangga bisa menyumbangkan medali emas untuk Riau. Difinal, Rudi yang merupakan siswa tuna netra menyingkirkan peserta dari Sumatera Utara." Ini prestasi saya yang terbaik di O2SN tingkat nasional. Sebelumnya saya juga berhasil meraih medali perak diajang yang sama tahun lalu," kata Rudi

Kepala SLB Negeri Pembina Makmur sangat senang siswanya merebut medali emas di O2SN PKLK. Sebelum ke tingkat nasional, sekolah memberikan pembinaan dan latihan kepada siswa." Terbukti dengan pembinaan dan latihan, siswa kita mampu mengharumkan nama Riau ditingkat nasional," kata Makmur (zal)