SeRiau - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD sempat melakukan pertemuan dengan perwakilan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said di kediamannya di Yogyakarta.

Isu Mahfud dibujuk ikut tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pun mencuat, lantaran dalam dinamika pencalonan nama mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu disalip oleh Ma'ruf Amin sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni memastikan Mahfud tak bakal berlabuh ke kubu lawan Jokowi, pasca-pertemuan tersebut. Mahfud juga telah membantah bahwa dirinya membahas politik bersama Sudirman Said dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

"Insya Allah tidak," kata politisi yang disapa Toni melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Selasa (21/8).

Dia mengatakan, Mahfud sempat berbincang dengan dirinya membahas kemungkinan dirinya pindah kubu. Dalam pembicaraan itu, Mahfud meyakinkan kepada dirinya tak akan pindah mendukung Prabowo.

"Kemarin pak Mahfud langsung bicara dengan saya, dia enggak akan pindah ke kubu sebelah," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD angkat suara terkait pertemuan dengan Sudirman Said. Menurut Mahfud, pertemuan tersebut sangat biasa dan sudah sering terjadi, meski kini Sudirman berada di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Gini, Sudirman itu teman saya, saya sering berdiskusi tanpa pemihakan politik dengan siapa pun," kata Mahfud usai menjadi tamu PSI di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Senin (20/8).

Mahfud mengaku tidak kali ini saja melakukan pertemuan dengan politisi. Dia mengatakan juga bertemu dengan politisi dari kubu pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mencontohkan hadir dalam pembekalan caleg PSI. (**H)

Sumber: Merdeka.com