Prabowo-Sandiaga dan Jokowi-Ma'ruf Amin Bocoran-bocoran Timses

  • Senin, 20 Agustus 2018 - 05:24:48 WIB | Di Baca : 1428 Kali

SeRiau - Kedua pihak pasangan calon yang akan berlaga di Pilpres 2019 tengah mempersiapkan tim suksesnya. Tokoh ulama hingga mantan menteri disebut-sebut bakal mengisi formasi timses mereka. 

Baik pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempunyai nama-nama mentereng untuk memastikan kursi presiden dan wakil presiden. Bocoran nama-namanya sudah beredar.

Pihak Jokowi-Ma'ruf Amin

Jokowi sendiri ingin Jusuf Kalla (JK) menjadi ketua tim pemenangannya. Jokowi sudah berbicara langsung dengan JK soal hal ini. Namun belakangan diketahui, JK lebih memilih menjadi ketua penasihat. Soalnya, kesibukan JK sebagai wakil presiden tak bisa ditinggalkan.

Unsur ulama juga diusulkan masuk ke tim sukses. Sepekan lalu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengungkapkan pihaknya akan membawa usulan tersebut.

Yang telah dipastikan oleh pihak Jokowi, posisi Wakil Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf salah satunya diisi oleh Sekjen Partai Golkar Loedwijk Freidrich Paulus, posisi Sekretaris diisi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan posisi bendahara diisi oleh politisi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. 

Kini tersisa posisi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf yang belum terisi. Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) memberi kode, posisi itu akan diisi oleh politisi senior berusia di atas 60 tahun. Ada tiga kandidat yang bakal mengisi puncak timses ini.

"Nama itu orang-orang yang sudah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi di dalam pengelolaan sektor publik. Sudah memiliki jabatan yang tinggi dan sudah memiliki komunikasi yang sangat lancar," terang Rommy di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf akan diumumkan, Senin (20/8) besok. Dia katakan, tim kampanye nasional sudah hampir rampung seluruhnya.

"Tim kampanye nasional sudah hampir rampung seluruhnya dan tinggal menunggu daftar atau calon ketua tim kampanye nasional yang nanti akan disampaikan oleh pasangan calon, Pak Joko Widodo dan kiai Ma'ruf. Kami harapkan besok bisa disampaikan ke KPU siang sekitar jam 2," kata Johnny di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).

Ketum PPP Rommy pernah menyebut, Ketua Timses ini punya inisial nama M. Entah siapa itu. Inisial M juga sempat membuat orang menebak-nebak saat Jokowi hendak mengumumkan cawapresnya, dan ternyata Ma'ruf Amin adalah cawapres berinisial M itu. Kini ada lagi inisial M yang bakal menjadi Ketua Timses Jokowi. 

Soal ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pernah mengatakan akan mendukung bila Mahfud Md, sosok yang dulu sempat digadang menjadi cawapres Jokowi, menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf. Ini semacam bentuk penghormatan untuk Mahfud.

"Kalau Pak JK gak mau (menjadi ketua timses) saya berharap Pak Mahfud ketua timnya," kata Muhaimin di Bantul, Jumat (17/8).

Pihak Prabowo-Sandiaga

Prabowo-Sandiaga juga telah menyiapkan struktur timsesnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, pada Selasa (14/8) lalu menjelaskan struktur timses terdiri dari dewan pembina, dewan pengarah, ketua umum, hingga terus berurutan sampai level terbawah.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso, menyatakan Tim Sukses Prabowo-Sandiaga tak akan terlalu gemuk oleh banyak nama. "Ramping, orang berkelahi kok gemuk, bagaimana?" ujar Djoko Santoso di kampus Universitas Bung Karno, Jl Kimia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).

Ada tiga nama mantan menteri Jokowi yang dirangkul masuk ke timses. Mereka adalah mantan Menteri ESDM Sudirman Said, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Sempat beredar kabar, meskipun belakangan ditepis, nama-nama yang menjadi juru kampanye nasional. Di dalamnya ada nama Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, Aa Gym, Bachtiar Nasir, Anies Baswedan, Neno Warisman, dan sejumlah nama lainnya hingga berjumlah 107 nama.

"Hoax," tulis watermark di foto yang diunggah Abdul Somad di akun Instagramnya (ustadzabdulsomad), Minggu (19/8/2018).

Diwawancarai terpisah, Sandiaga menyatakan itu adalah susunan nama-nama yang tidak resmi. Juru kampanye nasional masih dalam tahap penggodokan.

Soal sosok yang bakal mengisi Ketua Timses Prabowo-Sandi, santer terdengar kabar sosok itu adalah Djoko Santoso. Politikus senior PKS Hidayat Nur Wahid setuju, Partai Demokrat lewat Wakil Ketua Umum Andi Arief juga menyampaikan setuju.

Bahkan Djoko Santoso sendiri menyatakan kesiapannya. "Kalau nama sudah jelas saya. Insyaallah jelas saya ya. Yang anu itu apanya itu struktur organisasinya diisi orang-orangnya. Nanti diumumkan. Saya dan PAN sudah menyusun bersama," jelas Djoko setelah menghadiri upacara peringatan HUT RI di kampus Universitas Bung Karno, Jl Kimia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).

Namun sang cawapres, Sandiaga, menyatakan Djoko Santoso belum pasti menjadi Ketua Timses. Memang nama Djoko Santoso adalah hasil usulan Prabowo. Namun tetnu semua parpol perlu merespons secara lengkap usulan itu sebelum kepastian dihasilkan.

"Belum, tentu masih menunggu masukan pimpinan parpol dan akan difinalkan, tapi nama tersebut (Djoko Santoso) yang diajukan oleh Pak Prabowo untuk disetujui oleh para mitra koalisi semuanya," kata Sandiaga setelah menghadiri upacara HUT ke-73 RI di kampus Universitas Bung Karno, Jl Kimia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8). (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar