SeRiau - Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif dan GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak masih berharap Prabowo Subianto memilih cawapres sesuai dengan hasil ijtima ulama. Yusuf membandingkan dengan sikap Jokowi yang dinilai lebih cerdas karena memilih ulama sebagai pendampingnya.

"Saya dengar Pak Jokowi untuk periode kedua didampingi Pak Maruf Amin. Pak Jokowi lebih cerdas daripada kita," ujar Yusuf di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

Untuk itu, Yusuf meminta Prabowo mempertimbangkan matang-matang siap sosok yang akan mendampinginya di pilpres 2019 nanti. Sehingga tidak ada lagi kegagalan untuk kesekian kalinya.

"Jadi menurut saya yang terbaik dibicarakan dirundingkan lagi mana yang benar dipertimbangkan, yang baik, jangan sampai nantinya mengalami kegagalan yang ketiga dan yang keempat," imbuh dia.

Yusuf menjelaskan, pihaknya akan melakukan musyawarah ijtima ulama lagi, sambil menunggu keputusan final Prabowo.

"Kami akan melakukan musyawarah ijtima lagi dengan para ulama keputusannya. Tolong jangan sampai keputusan itu nantinya keputusan yang tidak menguntungkan bagi semua pihak," tegasnya. (**H)

Sumber: kumparanNEWS