SeRiau - Menjaring atlet-atlet paralimpian pelajar Riau, Dispora Riau gelar Pekan Paralympic Pelajara Daerah (Peparpeda) Provinsi Riau.

Diikuti sebanyak 101 atlet paralimpian pelajar dari 8 Kabupaten/kota se-Riau, ajang tersebut berlangsung selama empat hari, terhitung sejak 7 hingga 10 Agustus 2018.

Selama empat hari tersebut, di ajang Peparpeda Riau ini mempertandingkan 4 cabang olahraga (cabor), diantaranya ialah cabor atletik, bulutangkis, renang, dan tenis meja.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Pembudayaan Prestasi dan Olahraga Dispora Riau, Yusfar, Selasa (7/8/2018). Ajang ini sebagai penjaring atlet paralimpik pelajar Riau yang berprestasi untuk menghadapi Peparpenas 2019 di Papua nanti.

"Pada ajang ini mempertandingkan 4 cabor saja, karena satu cabor lagi yang dipertandingkan di Peparpenas nanti yaitu catur, kita sudah miliki atletnya," katanya.

Kemudian Ia juga menyampaikan bahwa diajang ini hanya diikuti oleh 8 Kabupaten/kota. Sedangkan 4 Kabupaten/kota lainnya yaitu, Kota Dumai, Kabupaten Inhu, Inhil, dan Rohil tidak ikut karena tidak punya atletnya.

Delapan Kabupaten/kota yang ikut diantaranya, Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rakan Hulu, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Meranti, dan Kabupaten Bengkalis.

Sementara itu, Doni Aprialdi selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, juga mengajak anak-anak paralimpian yang serba kekurangan untuk terus meraih prestasi. Apalagi saat ini Riau di Peparpenas meraih peringkat 4 nasional.

"Untuk itu, kepada adik-adik kita ini jangan jadikan kekurangan sebagai alasan untuk tidak berprestasi. Mari kita sonsong prestasi setinggi-tingginya melalui Peparpeda ini untuk meraih prestasi di Peparpenas yang akan datang," sebutnya. (**H)