SeRiau - Legislator Riau yang juga Wakil Ketua Komisi II salah satunya membidangi masalah Kesejahteraan Masyarakat, Karmila Sari meminta pada OPD terkait, Dinas Peyernakan dan Kesehatan Hewan Riau untuk menindak tegas pemasok hewan qurban yang 'nakal'.  Untuk itu diminta pengawasan lebih ditingkatkan, jangan sampai ada pemasok hanya 'memanfaatkan' momen.

"Kita minta OPD terkait betul-betul mengecek terhadap hewan qurban yang masuk ke daerah dari pemasok.  Terbukti ada yang 'nakal' apalagi sampai membahayakan kesehatan harus ditindak tegas, tidak ada kompromi jangan sampai masuk.  Kita yakin Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan punya SOP terkait masalah ini," jelasnya dengan lantang, akhir pekan lalu pada wartawa di ruang kerjanya.

Diakui  juga oleh Politisi Golkar Dapil dari Rokan Hilir ini, OPD terkait harus menjalankan tugasnya ini dengan intensif.  Kerahkan semua petugas atau pegawai yang ada dalam pengawasan di seluruh Kabupaten/Kota yang ada.  "Kita minta ada pengecekan disetiap tempat-tempat penjualan hewan qurban.  Terutama harus terbebas dari penyakit," tambahnya.

Kemudian menurut Karmila lagi, OPD terkait juga hafus melakukan sosialisasi terkait standarisasi dari hewan qurban yang sehat pada pedagang dan masyarakat.  Disamping itu OPD terkait juga diminta harus peka seandainya ada laporan atau aduan dari masyarakat mengenai penjual hewan qurban yang nakal.  Harus segera ditindak lanjuti atau bertindak cepat. **5