SeRiau - Ketua Komisi II DPRD Riau, Maamun Solihin mengakui kalau untuk menghadapi pelaksanaan hari raya Qurban 1439 H, Provinsi Riau harus mendatangkan hewan Qurban dari daerah luar seperti Lampung dan sebagainya.  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan diminta untuk perketat pengawasan.

"Kita sudah tau Riau untuk ternak Sapi atau Kerbau tidak mencukupi untuk pasokan sendiri pelaksanaan Qurban.  Harus didatangkan dari luar, jadi pengawasannya yang harus diperketat.  Apakah itu jumlah kebutuhan maupun kesehatan hewannya, harus terjamin layak Qurban," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/07).

Diakui juga oleh Politisi PDI-P ini, Komisinya dalam waktu dekat akan melakukan rapat dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau terksat kesiapan dalam menghadapi hari raya Qurban ini.  Ini terutama terkait ketersediaan pasokan dan kesehatan hewannya.  "Kalau tergantung pada hewan dari masyarakat, kita takut terganggu kebutuhan daerah nantinya," tambah Maamun Solihin.

Tempat terpisah Sekretaris Komisi II, Mansyur HS juga berpendapat serupa.  Menurutnya pengawasan masuknya hewan Qurban dari daerah luar harus dipastikan terjaga dengan baik.  Apakah itu jumlah pasokan dan kesehatan hewannya.  Jangan pula setelah masyarakat konsumsi daging Qurban, malah dapat penyakit. **5